SEMINAR ONLINE “KECENDERUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF DITINJAU BERDASARKAN KONSEP DIRI”
Abstract
Kehadiran situs jual beli online telah memberikan berbagai kemudahan baik secara akses
maupun transaksi antara penjual dan pembeli. Selain itu dari segi pembelian, konsumen dalam
hal ini konsumen di Karawang, dimudahkan untuk memperoleh barang-barang yang mereka
inginkan karena cara berbelanja di toko online sangat mudah dan efisien. Mudahnya akses
terhadap sosial media, laman-laman market place, dan situs-situs web yang berisi review
mengenai sebuah produk dapat mendorong perilaku untuk berbelanja tanpa berpikir terlebih
dahulu mengenai konsekuensi dari pembeliannya dan bukan berdasar pada unsur kebutuhan
melainkan untuk pemenuhan keinginannya semata, hal tersebut dikenal dengan istilah
pembelian impulsif. Konsumen dapat mengalami permasalahan keuangan atau finansial
sebagai dampak dari pembelian impulsif, hal tersebut terjadi karena individu melakukan
pembelian melebihi budget yang mereka miliki, bahkan sebagian individu rela menggunakan
uang tabungannya untuk membeli barang-barang yang mereka inginkan tersebut. Tujuan
dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu agar konsumen belanja
online dapat memahami perilaku pembelian impulsif dan mengetahui salah satu faktor yang
memengaruhi pembelian impulsif, serta dapat melakukan upaya penanggulannya. Selain itu,
kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran konsumen belanja online bahwa dampak dari
pembelian impulsif akan merugikan diri sendiri maupun orang lain, sehingga konsumen dapat
melakukan upaya preventif agar terhindar dari pembelian impulsif. Metode yang digunakan
dalam kegiatan ini yaitu webinar, ceramah, serta diskusi dan tanya jawab.Jumlah peserta dalam
kegiatan ini yaitu sebanyak 105 peserta. Kegiatan ini efektif dalam menambah pengetahuan
dan pemahaman peserta mengenai perilaku pembelian impulsif dalam kaitannya dengan
konsep diri.