ANALISIS POSTUR TUBUH TENAGA KERJA UMKM OPAK DI DESA BALONGSARI

Abstract

Opak adalah makanan tradisional yang terbuat dari ketan yang pada proses pembuatannya memakan
waktu dan tenaga, sehingga menyebabkan terjadinya postur kerja yang kurang ergonomi. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui penyebab terjadinya keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada
tenaga kerja UMKM opak Emak Kesih yang masih menggunakan alat manual (konvensional) dalam
proses produksi opak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rapid Entire Body
Assessment (REBA) dan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Metode REBA digunakan secara cepat
untuk menilai postur leher, punggung, lengan, pergelangan tangan, dan kaki seorang tenaga kerja.
Tahapan awal penelitian adalah melakukan pembagian kuesioner Nordic Body Map (NBM) yang
bertujuan mengetahui keluhan bagian tubuh ketika bekerja. Penelitian ini memberikan solusi
permasalahan keluhan MSDs tenaga kerja. Hasil penelitian kuesioner NBM didapatkan bahwa tenaga
kerja yang melakukan penumbukan ketan mendapatkan total skor sebesar 52, ini menandakan tingkat
risiko sedang. Hasil perhitungan menggunakan metode REBA didapatkan skor akhir pada tenaga kerja
UMKM sebesar 10, dimana skor 10 pada tabel tindakan – REBA memiliki level risiko tinggi dan
memperlukan tindakan perlu segera bagi tenaga kerja UMKM. Hasil penelitian ini dapat
diidentifikasikan bahwa risiko cidera yang ditimbulkan sangat besar dan perlu segera dilakukan
perbaikan dari segi alat bantu yang lebih ergonomi.