SIMULASI STRESS ANALYSIS PADA MATA PAHAT KAYU UNTUK MELIHAT PENGARUH ERGONOMI PADA TUKANG MEBEL UMKM DESA KEDUNGJERUK DALAM MEMAHAT DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA
Abstract
Setiap pekerjaan memiliki resiko tersendiri, resiko yang timbul atau cidera dapat menimbulkan
kesakitan pada tubuh. Dengan demikian akibat cidera yang timbul menjadi konsekuensi para engginer
untuk menerapkan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja). K3 merupakan ilmu yang menerapkan untuk
mencegah terjadi kecelakaan kerja. Pada dunia industri produksi sudah begitu matang dan banyak
penerapan K3 namun beberapa industri kecil masih belum sepenuhnya menerapkan K3. Contoh pada
produksi mebel di Desa Kedungjeruk, mebel tersebut merupakan UMKM Desa dengan para pekerja
yang tergolong masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah produksi yang harus disiapkan. Jadi
pada UMKM Mebel desa mengambil sample ergonomi keamaan dalam memahat kayu dengan
pendekatakan metode elemen hingga. Metode pengambilan data yaitu peninjauan mata pahat dan proses
memahat selanjutnya mata pahat dilakukan simulasi stress analysis untuk melihat pengaruh dari posisi
pemahat tersebut. Posisi mata pahat yang diambil yaitu atas, bawah, kiri dan kanan. Dari pengujian
tersebut menghasilkan stress analysis tertinggi berada pada posisi atas akibat pengaruh gaya statis yang
berlawanan pada posisi duduk. Tegangan yang dihasilkan sebesar 14,8 MPa dengan displacement
sebesar 0,006596 mm. akibat pengaruh gaya statis (beban pemukul mata pahat) yang
berlawanan posisi duduk maka cidera yang ditimpulkan ada pada pergelangan tangan.