REGULASI DIRI, OPTIMISME, DAN KECEMASAN KARIER PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR
Abstract
Salah satu kecemasan yang dialami mahasiswa tingkat akhir adalah mengenai kariernya.
Regulasi diri dan optimisme dapat membantu mahasiswa agar lebih yakin menghadapi masa
depan kariernya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan
kecemasan karier, hubungan antara optimisme dengan kecemasan karier, dan pengaruh
regulasi diri dan optimisme terhadap kecemasan karier pada mahasiswa tingkat akhir. Subjek
penelitian ini adalah 314 mahasiswa yang berasal dari 17 program studi di Universitas Islam
45. Penelitian ini menggunakan wawancara dan skala kecemasan karier (r alpha= 0,874), skala
regulasi diri (r alpha= 0,871), serta skala optimisme (r alpha= 0,888) sebagai metode
pengumpulan data. Data dianalisis dengan korelasi Pearson Product Moment dan regresi ganda.
Penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara regulasi diri
dengan kecemasan karier (r= -0,571, p<0,001); terdapat hubungan negatif yang signifikan
antara optimisme dengan kecemasan karier (r = -0,601, p<0,001); regulasi diri dan optimisme
secara bersama-sama dapat menurunkan kecemasan karier (F= 252,670, p<0,001) sebesar
61,9%.