ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS AIR MINUM DALAM KEMASAN MENGGUNAKAN METODE FMEA
Abstract
CV Sumber Tirta Berkah Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri
yang memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Dalam proses produksinya terdapat defect
pada produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis produk cacat dan faktor
penyebab terjadinya cacat pada produk yang dihasilkan. Untuk meminimalisir jumlah defect hasil
produksi dan meningkatkan kualitas kinerja perusahaan, maka perusahaan menerapkan pengendalian
kualitas dengan menggunakan metode Failure Mode and Affect Analysis (FMEA). Berdasarkan data
laporan produksi dan analisis faktor penyebab cacat produk, diperoleh jenis kerusakan yang sering
terjadi pada proses produksi AMDK pada tanggal 21 Maret 2022 sampai dengan tanggal 25 Maret 2022
adalah masalah lid terbuka/kendur dengan jumlah kerusakan sebanyak 183 cup, cup tipis dengan jumlah
kerusakan 66 cup, lid bocor dengan jumlah kerusakan 24 cup, jatuh bocor dengan jumlah kerusakan 16
cup, cup bocor dengan jumlah kerusakan 12 cup dan isi air kurang dengan jumlah 4 cup. Untuk jenis
kerusakan lid tidak terpotong, lid miring, dan benda asing jumlah kerusakannya adalah 0, dari
keseluruhan total produk defect sebesar 305 cup air minum dalam kemasan. Dengan hasil analisis faktor
penyebab terjadinya cacat produk terdapat empat faktor utama penyebab terjadinya cacat produk yaitu
faktor manusia, faktor bahan baku, faktor metode dan faktor mesin dengan digolongkan menjadi
sembilan jenis defect. Dengan hasil analisis tersebut diharapkan perusahaan dapat segera meningkatkan
kinerja pekerja agar hasil produksi lebih maksimal.