ANALISA POSTUR KERJA OPERATOR PRODUKSI PASTA BAWANG DENGAN METODE NBM DAN QEC
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko
ergonomi serta memberikan rekomendasi pengendalian yang tepat pada operator produksi
di PT. Sinergi Brebes Inovatif untuk mengurangi kelelahan. Dalam proses produksi yang
ada di perusahaan tersebut yaitu memproduksi pasta bawang merah masih terdapat manual
handling. Maka diperlukan sebuah penilaian risiko ergonomi yang berpotensi
menimbulkan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini merancang
penentuan untuk postur kerja yang baik dengan menggunakan metode Nordic Body Map
(NBM) dan Quick Exposure Check (QEC). Metode Nordic Body Map (NBM) dan Quick
Exposure Check (QEC) merupakan salah satu jawaban untuk menentukan tingkat risiko
ergonomi untuk perbaikan postur kerja operator produksi di PT. Sinergi Brebes Inovatif
agar lebih baik. Hasil signifikan dari permasalahan yang didapat yaitu 60% adalah sakit
pada pergelangan tangan kanan (64,7%) sebanyak 11 operator, sakit pada lutut kanan
(70,6%) sebanyak 12 operator, sakit pada lutut kiri (70,6%) sebanyak 12 operator, sakit
pada kaki kiri (76,4%) sebanyak 13 operator, sakit pada kaki kanan (76%) sebanyak 13
operator quick exposure check (QEC) pada 17 operator PT. Sinergi Brebes Inovatif
menunjukan hasil signifikan yaitu dari seluruh operator hanya operator 7 yang masuk
kategori action 4 memerlukan penanganan secepatnya sedangkan operator lainnya masuk
kategori action level 3 sehingga memerlukan penanganan dalam waktu dekat. Dari hasil
yang diperoleh menunjukan diperlukannya tindakan perbaikan atau perubahan untuk
mengurangi risiko terjadinya keluhan MSds yang dialami oleh pekerja.