PSIKOEDUKASI KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT DESA PULOJAYA KABUPATEN KARAWANG DI TENGAH MASA PANDEMI COVID-19

  • Nuram Mubina Universitas Buana Perjuangan Karawang

Abstract

Corona Virus Disease-19 (Covid-19) telah ditetapkan sebagai pandemi, karena telah menyebar hingga ke seluruh dunia. Perlu diperhatikan, wabah pandemi ini memiliki dampak negatif tidak hanya pada sektor ekonomi, tetapi yang paling krusial adalah dampak pada kesehatan fisik dan psikologis individu serta masyarakat. Kondisi demikian dapat dialami oleh siapa pun, termasuk masyarakat di desa Pulojaya Kabupaten Karawang. Desa pulojaya adalah salah satu desa yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen universitas Buana Perjuangan Karawang untuk melakukan kuliah kerja nyata dan pengabdian masyarakat di tahun 2021. Hasil studi pendahuluan tampak bahwa adanya kondisi kesehatan mental yang menurun selama masa pandemi covid-19 sehingga kemudian menganalisis dan memutuskan untuk memberikan psikoedukasi melalui penyebaran flyer digital secara online atau daring. Kesehatan mental individu khususnya warga desa Pulojaya juga akan terdampak saat mereka harus berhadapan dengan kebijakan-kebijakan yang di keluarkan baik oleh pemerintah pusat maupun perangkat desa. Warga desa dapat menerapkan langkah-langkah sederhana untuk membantu mereka untuk mempertahankan kesehatan mental mulai dari tetap membangun pola komunikasi yang sehat, menyertakan humor dalam percakapan, memnagun kemampuan mengelola konflik dalam diri, menerapkan sikap fleksibel, serta melakukan langkah sederhana seperti berolahraga, hening sejenak (meditasi) untuk ketenangan diri, melukis/menggambar, bermain musik atau bernyanyi, berkebun, memasak, membaca buku, dan lain sebagainya. Warga desa juga diharapkan dapat beradaptasi atau melakukan penyesuaian diri dalam menghadapi kondisi pandemi covid-19.

Published
2022-03-31