PEMASARAN DIGITAL UMKM TAHU ASIN SINAR BANDUNG DAN BUBUR LOLOS IBU MARIANA
Abstract
Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Desember 2019 memberikan dampak bagi berbagai aspek kehidupan global, terutama bagi perekonomian. Kontraksi ekonomi dirasakan hampir di seluruh negara, termasuk di Indonesia. Terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi sangat dirasakan oleh para pelaku usaha, terlebih UMKM. Desa Sarimulya merupakan salah satu desa di Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Sebagian masyarakat Desa Sarimulya menjalankan usaha mikro, kecil dan menengah. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama pelaksanaan kegiatan Abdimas, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Sarimulya memiliki potensi kewirausahaan yang dapat dikembangkan. Banyak masyarakat yang sudah menjalankan usahanya dengan cukup baik, namun akan semakin baik jika para pelaku usaha terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengelola usahanya. Salah satu aspek pengetahuan yang perlu dikembangkan adalah strategi pemasaran. Diberlakukannya protokol kesehatan social distancing di masa pandemi saat ini, para pelaku usaha perlu mengembangkan strategi pemasarannya, salah satunya pemasaran secara daring. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Penulis menyusun strategi pemasaran yang dapat diaplikasikan oleh beberapa pelaku usaha di Desa Sarimulya. Adanya strategi pemasaran yang dilakukan secara daring, membantu pelaku usaha untuk menggapai pangsa pasar yang lebih luas dan tetap mematuhi protokol kesehatan.