EDUKASI PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN BINAHONG SEBAGAI NATURAL SURFAKTAN PADA PRODUK SABUN NON-SLS UNTUK MENGHINDARI IRITASI PADA KULIT SENSITIF

Authors

  • Nia Yuniarsih Universitas Buana Perjuangan Karawang

Abstract

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini memiliki tujuan sebagai kewajiban memenuhi salah satu kegiatan Tridharma perguruan Tinggi, serta meningkatkan pengetahuan, pemahaman peserta mengenai poin-poin umum mengenai alergi akibat penggunaan sabun. Sabun merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan manusia karena sabun memiliki fungsi untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan bakteri. Salah satu bahan yang terdapat dalam sabun adalah surfaktan.. Penggunaan surfaktan bertujuan untuk meningkatkan kestabilan emulsi dengan menurunkan tegangan antarmuka, antara fasa minyak dan fasa air. Sabun yang ada di pasaran saat ini banyak yang mengadung bahan kimia sintetik dan jarang sekali ditemukan bahan yang mengggunakan bahan alami. Banyaknya bahan kimia sintetik yang terdapat pada sabun akan membahayakan kulit, diantaranya terjadi iritasi atau dampak negatif yang lainnya untuk kulit sensitive. Belakangan ini perhatian masyarakat dunia mulai tertuju pada produk-produk alami, sehingga pengembangan produk berbasis bahan alam semakin marak. Daun binahong mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan steroid/triterpenoid. struktur saponin tersebut meyebabkan saponin bersifat seperti sabun atau detergen sehingga saponin disebut sebagai surfaktan alami. Tujuan kegiatan ini memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan sediaan sabun dari ekstrak daun binahong sebagai surfaktan alami gar dapat terhindar dari gangguan iritasi dan pemberdayaan bahan alam di sekitar masyarakat. Kegiatan ini dilakukan pada masyarakat Perumahan Bumi Kotabaru Indah 2 Kotabaru Karawang

Downloads

Published

2022-03-31