KESIAPAN UMKM DALAM MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (SAK-EMKM)

Authors

  • Devi Astriani Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Meliana Puspitasari Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Trias Arimurti Universitas Buana Perjuangan Karawang

Abstract

UMKM berperan strategis dalam perekonomian domestik, tergambar pada banyaknya unit usaha, tingginya serapan tenaga kerja, dan kontribusi yang besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban UMKM yang bertujuan untuk menyajikan informasi mengenai kinerja UMKM dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan bisnis. Pembukuan pada UMKM sangat diperlukan agar laporan keuangan lebih terstruktur. Pada tahun 2016, IAI telah mengesahkan pedoman untuk pelaporan keuangan UMKM, pedoman tersebut dikenal sebagai SAK-EMKM. Masalah yang dihadapi pelaku UMKM terletak pada pelaporan keuangan, karena sebagian besar pelaku UMKM beranggapan bahwa laporan keuangan bukanlah suatu hal yang penting. Pada saat ini fokus pelaku UMKM terbatas pada kegiatan marketing dan pengembangan produk saja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan interpretatif. Penelitian ini dilakukan pada dua UMKM di Desa Kondangjaya yaitu Gemilang Snack dan Reyhan Snack, Kecamatan Adiarsa Timur, Kabupaten Karawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UMKM belum mengetahui SAK-EMKM karena belum mengikuti pelatihan, pencatatan yang dilakukan masih menggunakan cash basis, dan SDM yang tersedia belum kompeten dalam bidang akuntansi.

Downloads

Published

2022-03-31