GAMBARAN PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI DESA TANUNGBUNGIN KARAWANG
Abstract
Upaya pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, sebenarnya bukan hal yang baru. Namun, pemerintah baru sadar setelah terjadi krisis, bahwa kebijakan pemerintah selama ini menghasilkan fundamental perekonomian nasional yang rapuh, sehingga ke depan membutuhkan penanganan yang lebih serius karena tantangan semakin berat. Sejak krisis moneter tahun 1997 sektor Dalam rangka menanggulangi masalah kemiskinan, pemerintah telah melakukan berbagai macam program pemberdayaan. Hal tersebut juga turut melibatkan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), kelompok peduli, dunia pendidikan, dunia usaha dan pihak-pihak lain juga turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peranan UMKM terutama sejak krisis moneter tahun 1997 dapat dipandang sebagai media penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Selain sebagai salah satu alternatif penyediaan lapangan kerja baru, UMKM berperan baik dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan sebagai program pengentasan kemiskinan maupun penyerapan tenaga kerja. UMKM yang kelompok kami angkat yaitu susu jahe dan cilok bumbu kacang. Kedua unit usaha ini merupakan UMKM dibidang kuliner. Dan kedua unit UMKM ini berlokasi di desa Tanjungbungin. Alasan mengkaji UMKM susu jahe ini karena banyaknya manfaat yang terkandung dalam susu dan jahe, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dimasa pandemi seperti sekarang. Sedangkan cilok adalah makanan khas sunda yang berbahan dasar tepung tapioka, cilok juga merupakan kuliner yang sangat digemari oleh semua kalangan.