INOVASI PENJUALAN PARA PELAKU UMKM DITENGAH PANDEMI COVID-19 DI DESA LEMAHMULYA
Abstract
Sebagai sebuah Perguruan Tinggi, Universitas Buana Perjuanga Karawang (UBP Karawang) wajib melaksanakan Tri-Dharma Perguruan Tinggi yakni, Kuliah Kerja Nyata (KKN). Yang merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di daerah tertentu sebagai implementasi dari Tri Darma perguruan tinggi. Pada awal tahun 2020, Indonesia dilanda musibah yakni dengan adanya wabah virus corona yang dapat menyebabkan penyakit sakit pernapasan yang dikenal dengan COVID-19 disease. Hal ini membuat pemerintah memutuskan Status Darurat Kesehatan Masyarakat dan menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah kota besar termasuk Karawang yang menjadi salah satu bagian wilayah Jawa Barat. Oleh karena itu KKN tahun 2021 dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan media teknologi informasi untuk koordinasi serta pengambilan data. Lemahmulya adalah sebuah desa yang ada di kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawabarat. Mayoritas Penduduk Desa Lemahmulya adalah Buruh Tani hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi geografis desa tersebut yang sebagian besar wilayahnya merupakan wilayah pertanian sehingga masyarakat tersebut memilih profesi sebagai petani dan buruh tani. Daerah pertanian dan pemukiman dengan luas wilayah 526.0000 Ha . Jumlah penduduk Desa Lemahmulya pada saat ini adalah 2.783 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 2.783 jiwa dan perempuan sebanyak 2.680 jiwa, yang kemudian terbagi ke dalam Kepala Keluarga sebanyak 2.093 jiwa. Sumber daya yang dimiliki di Desa Lemahmulya adalah UMKM yang beragam di desa ini, maka untuk meningkatkan minat pelaku UMKM peneliti memberikan beberapa cara untuk meningkatkan minat pelaku UMKM untuk lebih kreatif dalam meningkatkan penjualan dimasa pandemic ini yaitu seperti inovasi marketing.
Kata Kunci : Kuliah Kerja Nyata, UMKM, Penjualan.