STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM DI MASA PANDEMI DI DESA SEGARAN KECAMATAN BATUJAYA KABUPATEN KARAWANG
(Study kasus: Bandeng Presto Ibu Piah, Kue Basah Ibu Sopiah)
Abstract
Pelarangan dan pembatasan sosial dijadikan slogan sebagai peringatan bersama bahwa wabah ini mempunyai perkembangan penyebaran yang sangat masif. Slogan “stay at home” merupakan cara yang cukup ampuh untuk menekan penyebaran wabah ini. Sejumlah besar tenaga kerja harus kehilangan pekerjaan, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terutama berskala mikro tidak lagi memiliki modal untuk usaha, penutupan UMKM sebagai dampak tidak langsung dari pembatasan berskala besar dan “stay at home” membuat UMKM terpuruk karena tidak dapat melakukan usaha dan modal terpakai untuk keperluan sehari-hari. Untuk itu dibutuhkanya Strategi Pengembangan dari sebuah kreatifitas dalam berbasis inovasi yang dapat membuat UMKM di Desa Segaran ini agar terus bertahan dan berkembang di masa pandemi Covid-19 dengan daya tahan dan jangka waktu lebih panjang, dengan cara Pemanfaatan Media Sosial dan melakukan Inovasi dan penulis melakukan wawancara ke pelaku usaha Bandeng Presto Ibu Piah dan Kue Basa Ibu Sopiah, Promosi yang dilakukan UMKM di Desa Segaran saat ini rata-rata masih melalui promosi dari orang ke orang secara langsung dan melalui broadcast Whatsapp. Promosi melalui media sosial masih kurang dilakukan dikarenakan adanya hambatan dalam pengetahuan mengelola media sosial yang kurang dan tidak adanya fasilitas mengakses media sosial. Dengan demikian, tentunya inovasi yang tepat sangatlah diperlukan dalam meningkatkan maupun bangkit dari adanya penurunan penjualan produk. Salah satu strategi dalam pemasaran produk yang dilakukan dalam masa pandemi saat ini adalah dengan memanfaatkan media sosial dan inovasi pada kemasan sehingga jangkauan promosi produk menjadi lebih luas.