STRATEGI UMKM DI ERA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT DI DESA PASIR JENGKOL KARAWANG

  • N. Neni Triana Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Muhamad Sayuti Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Annisa Indah Pratiwi Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Akda Zahrotul Wathoni Universitas Buana Perjuangan Karawang

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa dampak buruk terhadap berbagai aspek kehidupan terutama penurunan perekonomian dunia, hal ini ditandai pada akhir tahun 2020 pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan mencapai minus atau negatif 4,4 persen. Kontraksi ini sangat sangat berbeda dengan awal tahun di mana tadinya diperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia harusnya positif 3,3 persen. Penurunan ini berdampak pada perekonomian Indonesia yang pada kuartal 1-2020 pertumbuhannya hanya 2.97% dari biasanya yaitu 5%. Dampak ini dirasakan juga oleh UMKM yang ada di seluruh Indonesia tidak terkecuali di Kota Karawang, tepatnya Desa Pasir Jengkol Kecamatan Majalaya. Salah satu UMKM pengrajin anyaman sintetis yang berdiri sejak tahun 2008 dan bergerak di bidang furniture dengan berbagai jenis produk seperti meja, kursi, tempat pensil dan tempat tissue. Permasalahan utama pengrajin adalah masih kurangnya modal usaha sehingga proses produksi dilakukan dengan menjual jasa keterampilan menganyam dan semua bahan baku di datangkan oleh pelanggan yang memesan produk dengan modal besar, sedangkan produk-produk dengan modal yang kecil seharusnya dapat dibuat tetapi terkendala pemasaran. Minimnya pengetahuan dalam hal pemasaran dengan menggunakan teknologi yang ada menjadi penyebab pengrajin tidak dapat mengembangkan pemasarannya secara luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi UMKM di masa pandemic Covid-19. Metode Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui strategi yang dapat dikembangkan oleh UMKM. Hasil penelitian di dapatkan posisi UMKM berada di kuadran II yaitu adanya berbagai ancaman tetapi memiliki kekuatan internal untuk dimanfaatkan dalam meraih peluang jangka panjang dengan menggunakan strategi diversifikasi dengan cara membuat variasi produk, mengintegrasikan sistem informasi, menekan harga bahan baku dengan produksi masal dan pemanfaatan digital marketing untuk memperluas jangkauan pemasaran.

Published
2022-03-31