ANALISIS PERUBAHAN ARUS LAS PADA LAS GAS TUNGSTEN ARC WELDING TERHADAP ELASITITAS DAN PLASTISITAS HASIL PENELASAN BAJA SS400

Authors

  • Amir Amir Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Murtalim Murtalim Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Rizki Tri Ramdani Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Gatot Triyanto Universitas Buana Perjuangan Karawang

Abstract

Pengelasan merupakan proses penyambungan dua logam material atau lebih dengan menggunakan energi panas dan bahan tambahan atau elektroda sehingga memiliki kekuatan. Dalam hal ini material yang digunakan adalah baja karbon SS400 dengan menggunakan Elektroda Er 70 5-6 diameter 2,4mm pada proses pengelasan Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) dengan variasi arus 110 A, 120 A dan 130 A. setelah dilakukan proses pengelasan dilakukan pengujian dan pengujian yang dilakukan diantaranya adalah pengujian tarik, pengujian kekerasan mikro Vickers dan pengujian metalografi. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa arus las berpengaruh terhadap kekuatan tarik. Kekuatan tarik tertinggi dengan nilai 289.45 N/mm2 dengan arus 110 A dan kekuatan tarik terendah dengan nilai 250.82 N/mm2 dengan arus 120 A, daerah patahan terjadi pada material SS400 untuk arus 120 A dan 130 A namun untuk arus 110 A daerah patahan terjadi pada daerah lasan. Nilai kekerasan micro vicker tertinggi pada daerah lasan dengan arus 130 A memiliki nila 529.2 Kg/mm2 dan pengelasan dengan arus 110 A memiliki nilai rata-rata kekerasan terendah yaitu dengan nilai 425.70 Kg/mm2. Struktur mikro pada setiap daerah lasan memiliki distribusi fasa yang sama antara ferrite dan peralite. Namun pada arus namun pada arus 110 A didominasi oleh pearlite. Analisi ini menunjukan bahwa sifat mekanik yang tidak begituh berpengaruh besar perubahannya oleh karena itu dengan variasi arus yang ditentukan ini (non esential) tidak berpengaruh terhadap sifat mekanik pengelasan.

Downloads

Published

2022-03-31