PROFIL DESA UNTUK TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI DESA SUMURLABAN KECAMATAN TIRTAJAYA KARAWANG

  • Sani Suhardiman Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Hilda Tri Yulianti Universitas Buana Perjuangan Karawang

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang
terdapat dalam kurikulum perguruan tinggi Universitas Buana Perjuangan
Karawang yang diselesaikan oleh setiap mahasiswa yang ingin mencapai gelar
sarjana disamping itu untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan tinggi. KKN
yang dilaksanakan di Desa Sumurlaban Kecamatan Tirtajaya Kabupaten
Karawang merupakan daerah dekat dengan pesisir laut Sedari mayoritas
masyarakatnya adalah petani, peternak jangkrik yang semakin menurun
karena adanya hama yang belum diketahui asalnya, peternak lele musiman,
Tenaga Kerja Wanita (TKW), dan ada juga yang membudidaya jamur merang
yang semakin hari jumlahnya semakin berkurang serta permasalahan lainnya
yang diakibatkan oleh adanya COVID-19. Sesuai himbauan pemerintah agar
tidak mengadakan acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan maka
sebagai civitas akademika yang menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi
maka Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2020 dilakukan secara online atau
daring. Berdasarkan data yang kami peroleh Selama menjalankan KKN
selama tiga puluh hari di Desa Sumurlaban, didapatkan hasil sebagai berikut:
1) Potensi unggulan yang dimiliki Desa Sumurlaban teradapat pada sektor
pertanian, peternakan jangkrik dan budidaya jamur merang, 2) Para petani
tidak memiliki keahlian lain selain menanam padi atau beternak jangkrik atau
pembudidaya jamur merang sehingga ketika ada masalah dengan hama dan
hasil panen merugi pak tadi tidak bisa mencari atau membuat lapangan kerja
baru untuk dirinya dan teman-teman. 3) Perlu diadakannya workshop
mengenai pelatihan membasmi hama dari kelurahan.
Kata kunci: Kuliah Kerja Nyata, Profil Desa, Desa Sumurlaban

Kuliah Kerja Nyata (KKN) is one of the courses contained in the college curriculum
in University of Buana Perjuangan Karawang which is completed by every student
who wants to achieve a bachelor's degree besides to realize Tri Dharma Perguruan
Tinggi. KKN held in Sumurlaban, Tirtajaya, Karawang Regency that is an area
closed to Sedari sea. Majority of the community is farmer. The cricket farmers are

decreasing due to the presence of unknown pests of origin, seasonal catfish
breeders, Women Labor (TKW), and some who cultivate Merang mushroom which
is increasingly reduced in number and other problems caused by the presence of
COVID-19. According to the government’ announcement related to COVID-19
that there is no events that has the potential to cause crowds then as an academic
community that runs Tri Dharma Perguruan Tinggi then Kuliah Kerja Nyata
(KKN) in 2020 is finally conducted online. Based on the data that obtained for a
month in Sumurlaban, the following results are: 1) The superior potential that
Sumurlaban has gained in the agricultural sector, cricket farms and merang
mushroom, 2) The farmers have no expertise other than growing rice or breeding
crickets or mushroom growers merang, thus if there is a problem with pests and
crops the losers of the pack can not find or create new jobs. 3) There needs to be a
workshop on training on eradicating pests from the village.
Keywords: KKN, Village Profile, Sumurlaban Village

Published
2021-07-21