PSIKOEDUKASI DALAM MERAWAT ODGJ (ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA) DI DESA SINDANGSARI UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG

  • Dadan Ridwanuloh Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Ulba Mega Agustin Universitas Buana Perjuangan Karawang

Abstract

Desa Sindangsari merupakan desa disalah satu kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.
Desa ini berjarak 22 Km dari kantor Pemerintah. Desa Sindangsari memiliki luas wilayah 470
Ha dimana sebagaian besar wilayahnya terdiri dari persawahan. Ditinjau dari segi psikologis,
berdasarkan data yang diperoleh data cacat mental dan fisik yang terdapat di desa Sindangsari
dengan jumlah orang yang mengalami jenis cacat mental gila sebanyak 4 orang. Dikarenakan
jauhna akses untuk merawat penderita ODGJ ke rumah sakit jiwa, sehingga pihak keluarga
klien memilih untuk merawat klien di rumah. Maka dari itu, perlu adanya psikoedukasi yang
diberikan kepada keluarga klien agar dapat mengidentifikasi permasalahan gangguan jiwa yang
diderita klien dan mampu memberikan perlakuan yang tepat terhadap klien.
Kata Kunci : Psikoedukasi. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Sindangsari Village is a village in one of Kutawaluya sub-districts, Karawang Regency. The
village is 22 Km from the Government office. Sindangsari village has an area of 470 hectares
where most of the area consists of rice fields. From a psychological point of view, based on the
data obtained from the mental and physical disabilities in Sindangsari village, 4 people are
experiencing this type of mental disability. Due to the remote access to care for people with
ODGJ to a mental hospital, the client's family chooses to treat the client at home. Therefore, it
is necessary to provide psychoeducation to the client's family in order to identify the mental
disorder suffered by the client and be able to provide proper treatment to the client.
Keywords: Psychoeducation. People With Mental Disorders (ODGJ).

Published
2021-07-17