OPTIMALISASI POTENSI EKONOMI MELALUI BUMDes DI DESA WANASARI

  • Meliana Puspitasari Universitas Buana Perjuangan Karawang

Abstract

Menurut Undang-Undang tentang desa nomor 6 tahun 2014, pemerintah mendorong desa untuk dapat
mengelola dana anggaran untuk desa secara mandiri, salah satu aspeknya yaitu program ekonomi
unggulan. Tujuan dari optimalisasi potensi ekonomi adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya
potensi sumber daya yang dimiliki guna memperbaiki kualitas ekonomi penduduk di desa. Pemerintah
perlu mengkaji dan memetakan potensi ekonomi desa sebagai sumber daya lokal. Pendekatan yang
dilakukan pemerintah dengan membentuk BUMDes sebagai lembaga perekonomian masyarakat desa.
Metode yang digunakan adalah wawancara dilakukan kepada beberapa perangkat desa, lalu diadakan
diskusi dan tanya jawab. Permasalahan yang terjadi adalah tidak adanya tindak lanjut dari pelaksanaan
pelatihan kewirausahaan, optimalisasi masyarakat dalam mengelola sumber daya alam dan belum
maksimal pelaksanaan BUMDes di desa Wanasari. Kesimpulan yang diperoleh untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi di desa wanasari adalah tindak lanjut dari pelatihan kewirausahaan,
pengelolaan sumber daya alam yang harus terus dilakukan oleh perangkat desa kepada penduduk dan
optimalisasi organisasi yang menangani perekonomian desa yaitu BUMDes. Tindak lanjut ini
diharapkan terwujudnya optimalisasi potensi ekonomi di desa Wanasari.
Kata kunci: Potensi Ekonomi, BUMDes, Wanasari.

According to Law on Villages number 6 of 2014, the government encourages villages to be
able to manage budget funds for villages independently, one aspect of which is the superior
economic program. The purpose of optimizing economic potential is to increase awareness of
the importance of potential resources to improve the economic quality of the population in the
village. The government needs to study and map the economic potential of the village as a
local resource. The approach taken by the government is to form BUMDes as an economic
institution for rural communities. The method used was interviews conducted with several
village officials, then held discussions and questions and answers. The problems that occur
are the absence of follow-up from the implementation of entrepreneurship training,
optimization of the community in managing natural resources and the absence of BUMDes in
Wanasari Village. The conclusions obtained to overcome the problems that occur in Wanasari
village are the follow-up of entrepreneurship training, natural resource management that must
be carried out by village officials to the population and the formation of an organization that
handles the village economy, namely BUMDes. This follow-up is expected to realize the
optimization of economic potential in Wanasari village.
Keywords: Economic Potential, BUMDes, Wanasari

Published
2021-07-17