ANALISIS YURIDIS KEDUDUKAN SURAT KETERANGAN AHLI WARIS SEBAGAI ALAT BUKTI YANG DIKELUARKAN OLEH KEPALA DESA
Abstract
Surat keterangan ahli waris menjadi dasar atas pembagian harta warisan baik atas siapa
yang berhak dan/atau berapa jumlah bagian yang berhak dimiliki oleh ahli waris baik
berdasarkan legitime portie atau wasiat. Banyak ditemui surat keterangan ahli waris
yang secara umum hanya berisikan keterangan dan pernyataan dari para ahli waris
bahwa mereka adalah benar-benar merupakan ahli waris yang sah dari pewaris yang
telah meninggal dunia. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah
bagaimana kedudukan surat keterangan ahli waris sebagai alat bukti yang dikeluarkan
oleh kepala desa; bagaimana penyelesaian pembagian harta hak ahli waris terhadap
harta yang ditinggalkan oleh pewaris. Adapun metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yakni dengan menggunakan data sekunder
yang berupa studi kepustakaan. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data dari
adanya bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Surat
keterangan ahli waris sebagai alat bukti dan memiliki kedudukan yang sah selama surat
ini dikeluarkan oleh kepala desa pada prinsipnya memiliki kekuatan hukum sebagai
bukti dalam hal peralihan hak atas tanah karena pewarisan sepanjang surat keterangan
hak waris tersebut dibuat secara sah dan seluruh ahli waris yang sah termuat dalam
surat keterangan hak waris. Sedangkan penyelesaian sengketa waris dapat dilakukan
dengan menggunakan pengadilan (litigasi) dan diluar pengadilan (non-litigasi).
Kata kunci : Surat keterangan waris, alat bukti, kepala desa
The heir certificate becomes the basis for the distribution of the inheritance both on
who is entitled and / or how much share the heirs are entitled to have either based on a
legitimate portie or a will. There are many heir certificates which in general only
contain information and statements from the heirs that they really are the legal heirs of
the heirs who have passed away. The problems raised in this study are how the position
of the heir certificate as evidence issued by the village head; how to settle the
distribution of the rights of the heirs to the assets left by the heirs. The research method
used in this research is normative juridical, namely by using secondary data in the form
of literature study. By using data collection techniques from the existence of primary
legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. The heir
certificate as evidence and has a legal position as long as this letter is issued by the
village head in principle has legal force as evidence in the case of transfer of land rights
because inheritance as long as the certificate of inheritance rights is made legally and
all legal heirs are contained in a certificate of inheritance rights. Meanwhile, settlement
of inheritance disputes can be done using the court (litigation) and outside the court
(non-litigation).
Keywords : Certificate of inheritance, evidence, head of village