STRES KERJA KARYAWAN SDM RUMAH SAKIT YANG WFO SAAT PANDEMI DI JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.36805/manajemen.v7i2.2282Abstract
ABSTRAK
Munculnya virus COVID-19 pada awal tahun 2020 di dunia menimbulkan dampak bagi seluruh aspek kehidupan salah satunya pada dunia kerja. Salah satu dampak pada dunia kerja adalah peraturan WFH (Work From Home) yaitu karyawan bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran virus. Tidak semua sektor industri dan organisasi di Indonesia menerapkan WFH, salah satunya rumah sakit. Rumah sakit sebagai garda utama dalam menghadapi COVID-19 melalui peningkatan dan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu dokter, perawat, dan karyawan pendukung seperti karyawan SDM. Karyawan SDM tidak berhubungan langsung dengan pasien COVID-19, namun tetap bekerja ke kantor (Work From Office) yang merupakan tempat berpotensi penyebaran virus COVID-19. Hal ini berdampak pada kinerja karyawan SDM salah satunya stres kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran stres kerja karyawan SDM yang WFO. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yaitu wawancara dengan empat partisipan karyawan SDM rumah sakit yang berada pada Zona Merah COVID-19 di Jawa Timur serta data diolah menggunakan teknik analisis tematik. Penelitian menunjukkan 3 gejala stres kerja pada partisipan: gejala psikologis (adanya perasaan takut, cemas, panik, dan khawatir bekerja di lingkungan rumah sakit), gejala fisik (mudah lelah), dan gejala perilaku (menunda pekerjaan) sehingga berdampak pada produktivitas kerja yang menurun. Gejala muncul juga disebabkan karakteristik lingkungan kerja yang berpotensi menyebarkan virus COVID-19. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat khususnya pihak rumah sakit dalam mempertimbangkan sistem kerja karyawannya dan bagi karyawan untuk lebih memperhatikan kesehatan mental saat bekerja.
Kata Kunci: COVID-19, Karyawan SDM, Rumah Sakit, Stres Kerja, Work From Office.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in Jurnal Manajemen dan Bisnis Kreatif agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).