URGENSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PRODUK UMKM DI DESA KLARI

  • Zarisnov Arafat

Abstract

Tingginya nilai upah minimum regional Kabupaten Karawang memicu banyaknya
keinginan angkatan kerja untuk bekerja di sektor industri sebagai pekerja perusahaan yang
berdomisili di Kabupaten Karawang. Desa Klari sebagai salah satu desa yang terletak di
Kabupaten Karawang turut mengalami laju pertumbuhan penduduk yang begitu pesat
didominasi dengan para pendatang dari luar Karawang yang berkeinginan bekerja di
sektor tersebut. Hal itu dianggap sebagai peluang usaha terutama di bidang kuliner bagi
beberapa pihak, karena tingginya tingkat konsumsi masyarakat di Karawang, sehingga
mendorong banyaknya produk makanan yang diproduksi melalui UMKM. Namun pada
kenyataannya banyak wirausahawan (UMKM) yang belum mengetahui bentuk
perlindungan hukum terhadap merk produk makanannya yang mana memunculkan polemik
untuk menjaga orisinalitas produk mereka sebab mulai banyaknya produk makanan tiruan,
sehingga harus diberikan pemahaman kepada mereka. Metode pengabdian yang
digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (APR) dengan cara bersama-sama
menganalisis masalah kehidupan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga
mammpu membuat rencana dan melakukan tindakan nyata. Diharapkan dengan pemberian
pemahaman atas pentingnya pendaftaran merk dagang tersebut, dapat menjaga
orisinalitas produk ketika terjadi persaingan usaha dengan produk yang sama

Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Merk Dagang,
Masyarakat.

The high value of regional minimum wages in Karawang Regency has triggered the
desire of the workforce to work in the industrial sector as company workers domiciled in
Karawang Regency. Klari Village as one of the villages located in Karawang Regency has
also experienced a rapid population growth rate dominated by migrants from outside
Karawang who wish to work in this sector. This is considered as a business opportunity,
especially in the food sector, for several parties, due to the high level of public consumption
in Karawang, thus encouraging the number of food products produced through a.k.a
UMKM. But in fact, many entrepreneurs do not yet know the form of legal protection for
their food product brands, which raises a polemic to maintain the originality of their
products because there are many counterfeit food products, so they must be given an
understanding. The service method used is Participatory Rural Appraisal (APR) by jointly
analyzing life problems to increase community knowledge so that they can make plans and
take real action. It is hoped that by providing an understanding of the importance of
trademark registration, it can maintain product originality when there is business
competition with the same product.

Keywords: Legal Protection, Trademark, Society

Published
2021-11-04