VALIDASI METODE ANALISIS SENYAWA ETIL p-METOKSISINAMAT DALAM PLASMA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

Penulis

  • Program Studi Sarjana Famasi, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia, Jawa Barat, Indonesia ,
  • Program Studi Sarjana Famasi, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia, Jawa Barat, Indonesia ,
  • Program Studi Sarjana Famasi, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia, Jawa Barat, Indonesia ,

DOI:

https://doi.org/10.36805/jpx.v7i1.2332

Kata Kunci:

Validasi metode, Etil p-Metoksisinamat, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Abstrak

Etil p-metoksisinamat (EPMS) hasil isolasi dari rimpang kencur (Kaempferia galanga L) sedang dikembangkan di STFI. Untuk melakukan analisis EPMS secara in vivo, validasi analisis EPMS dalam plasma darah menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi metode analisis EPMS dalam plasma darah menggunakan KCKT. Kolom KCKT yang digunakan dalam validasi KCKT ini adalah kolom C18, dengan fase gerak metanol:asam fosfat 70:30 dan 80:20, kecepatan laju alir 1,0 mL/menit, dan panjang gelombang maksimum 310 nm. Plasma darah yang digunakan merupakan plasma darah tikus putih jantan galur Wistar. EPMS ditambahkan ke dalam plasma darah dan dianalisis menggunakan KCKT. Parameter validasi yang digunakan adalah uji kesesuaian sistem, linearitas, akurasi, presisi, limit of detection (LOD), dan limit of quantification (LOQ). Hasil penelitian menunjukkan fase gerak yang optimum untuk menganalisis EPMS di dalam plasma adalah metanol:asam fosfat dengan perbandingan 70:30. Berdasarkan hasil validasi didapatkan hasil regresi linier 0,998. Pada uji akurasi didapatkan rentang nilai rata- rata persen perolehan kembali sebesar 98% - 102%. Pada uji presisi didapatkan rentang nilai rata-rata persen relative standard deviation (RSD) sebesar 4,10% - 68,83%. Nilai LOD sebesar 2,747 μg/mL dan nilai LOQ sebesar 9,158 μg/mL. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa EPMS dalam plasma darah dapat dianalisis menggunakan KCKT dengan kolom C18, fase gerak metanol:asam fosfat 70:30.

Diterbitkan

2022-05-30