UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) PADA KANKER PARU SEL A549 DENGAN METODE PRESTRO BLUE
DOI:
https://doi.org/10.36805/jpx.v10i1.10095Kata Kunci:
Antikanker, Biji alpukat, IC50, Sel A-549, PrestoBlueAbstrak
Kanker paru merupakan jenis kanker paling umum di Indonesia, dengan prevalensi lebih tinggi pada pria, terutama karena merokok. Pengobatan kanker seperti operasi, radioterapi, dan kemoterapi sering kali tidak sepenuhnya efektif, berisiko menimbulkan efek samping, dan mahal. Oleh karena itu, diperlukan alternatif yang lebih aman dan efektif. Salah satu bahan alami yang menjanjikan adalah biji alpukat (Persea americana Mill.), yang mengandung senyawa bioaktif seperti triterpenoid fenolik, flavonoid, dan tanin. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak biji alpukat memiliki aktivitas sitotoksik terhadap beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker usus besar dan payudara. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi aktivitas sitotoksik ekstrak etanol, fraksi air, n-heksan, dan etil asetat biji alpukat terhadap sel kanker paru A549, serta menentukan nilai IC50-nya. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan metode PrestoBlue pada konsentrasi 7,81: 5,63; 31,25; 62,50; 125; 250; 500; 1000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi air dan fraksi etil asetat biji alpukat memiliki aktivitas sitotoksik lemah (IC50 masing-masing 571,20 µg/mL, 490,40 dan 275,70 µg/mL). Namun, fraksi n-heksan menunjukkan aktivitas sitotoksik kuat (IC50 86,60 µg/mL). Pada penelitian ini menunjukkan potensi fraksi n-heksan sebagai agen antikanker yang lebih efektif.
Referensi
Alkhalaf, M.I., Alansari, W.S., Ibrahim, E.A., and Elhalwagy, M.E.A. Antioxidant, anti-inflammatory and anti-cancer activities of avocado (Persea americana) fruit and seed extract. Journal of King Saud University - Science, 2019, 31(4), 1358-1362.
Bahalwan, I. 2018. Aktivitas antikanker ekstrak madu lokal melalui penghambatan sel kanker paru-paru A549 secara in vitro (Skripsi). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 1-71.
Buana, I., dan Harahap, D.A. Asbestos, radon dan polusi udara sebagai faktor resiko kanker paru pada perempuan bukan perokok. Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 2022, 8(1), 1-8.
Ferlay, J., Ervik, M., Lam, F., Colombet, M., Mery, L., Piñeros, M., et al. Cancer statistics for the year 2020: An overview. International Journal of Cancer, 2021, 149(4), 778-789.
Frimayanti, N., Djohari, M., dan Khusnah, A.N. Molekular docking senyawa analog kalkon sebagai inhibitor untuk sel kanker paru-paru A549. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 2021, 19(2), 87-94.
Hidayah, H., Fatmawati, F., Khairunnisa, J., dan Putri, M.H. Aktivitas triterpenoid sebagai senyawa antikanker. Journal of Social Science Research, 2023, 3(2), 10168-10183.
Jumaryatno, P., Hafizh, M., dan Fathin, A. Studi aktivitas sitotoksik ekstrak dan fraksi daun Patindis (Urophyllum arboreum (Reinw. ex Blume) Korth.) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode PrestoBlue assay. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2022, 2963, 130-142.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Materia Medika Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Mewar, D. Standarisasi parameter spesifik dan non spesifik ekstrak etanol daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd) sebagai bahan baku obat herbal terstandar. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 2023, 14(2), 266-270.
Nurdiani, E., Masriani, Rasmawan, R., Muharini, R., Sartika, RP. Sitotoksisitas dan selektivitas fraksi kayu batang simpur air (Dillenia suffruticosa (Griff.) Martelli) terhadap sel kanker payudara. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 2024,17(1), 190-200.
Oratmangun, S. A., Fatimawali, dan Bodhi, W.U. Uji toksisitas ekstrak tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) terhadap Artemia salina dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT) sebagai studi pendahuluan potensi anti kanker. Pharmacon, 2014, 3, 316-324.
Pratama, F.E., dan Nuwarda, R.F. Review: Senyawa aktif antikanker dari bahan alam dan aktivitasnya. Farmaka, 2018, 16(2), 149-158.
Rahmawati, J., dan Maryati, M. Aktivitas sitotoksik dan antiproliferasi fraksi n-heksan biji alpukat (Persea americana Mill.) terhadap sel T47D. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 2021, 18(1), 38-46.
Rusmawati, L., Sjahid, L.R., dan Fatmawati, S. Pengaruh cara pengeringan simplisia terhadap kadar fenolik dan aktivitas tabir surya ekstrak etanol 70% daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers.). Media Farmasi Indonesia, 2021, 16(1), 1643-1651.
Sirait, P.S., Setyaningsih, I., dan Tarman, K. Anticancer activity of Spirulina cultivated in Walne and organic media. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 2019, 22(1), 50-58.
Subarnas, A., Rahayu, R., Rahmat, D., Supriatna, N., dan Yusnawan, E. Antiproliferative activity of primates-consumed plants against MCF-7 human breast cancer cell lines. Journal of Medical Research, 2012, 1(4), 38-43.
Sujana, D., dan Nurul, N. Jurnal review aktivitas antidiabetes dan kandungan senyawa kimia dari berbagai bagian tanaman alpukat (Persea americana). Jurnal Medika Cendekia, 2019, 6(1), 76-81.
Sujana, D., Suwandi, D.W., Rusdiana, T., dan Subarnas, A. Acute toxicity test of ethanol extract of pakis tangkur (Polypodium feei MEET) root from Talaga Bodas mountain on swiss webster mice. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 2020, 1(2), 167-179.
Syahputra, G. Resazurin si indikator aktivitas sel. Biotrends, 2016, 6(2), 26-28.
Wihadmadyatami, H. 2023. Uji sitotoksisitas secara in vitro. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.
Zafrial, R.M., dan Amalia, R. Artikel tinjauan: Antikanker dari tanaman herbal. Farmaka, 2018, 16(1), 15-23.