UJI AKTIVITAS HIPNOTIK-SEDATIF EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta Linn) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER

Penulis

  • Asman Sadino Universitas Garut
  • Sekar Ratih Pramesti Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Garut, Garut, Jawa Barat, Indonesia. ,
  • Suwendar Suwendar Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia ,
  • Riza Apriani Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Garut, Garut, Jawa Barat, Indonesia. ,

DOI:

https://doi.org/10.36805/jpx.v10i1.10077

Kata Kunci:

Euphorbia hirta, Hipnotik-sedatif, Patikan kebo, Fenobarbital,, Rotarod, Mencit

Abstrak

Gangguan tidur seperti insomnia merupakan masalah kesehatan yang cukup umum dan dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup. Terapi farmakologi dengan obat golongan hipnotik-sedatif sering menimbulkan efek samping, sehingga diperlukan alternatif dari bahan alam. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai agen hipnotik-sedatif adalah patikan kebo (Euphorbia hirta L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas hipnotik-sedatif ekstrak etanol 70% daun patikan kebo pada mencit putih jantan galur Swiss Webster. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%, dan hasil ekstrak diuji fitokimia serta dikarakterisasi. Pengujian aktivitas hipnotik-sedatif dilakukan secara in vivo menggunakan model uji rotarod serta pengukuran onset dan durasi tidur setelah induksi fenobarbital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun patikan kebo mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, kuinon, serta steroid/triterpenoid. Dosis 400 mg/kgBB menunjukkan aktivitas hipnotik-sedatif paling signifikan, ditandai dengan peningkatan jumlah jatuh (11,75 kali), onset tidur tercepat (17,25 menit), dan durasi tidur terpanjang (270 menit) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulannya, ekstrak etanol 70% daun patikan kebo memiliki potensi sebagai agen hipnotik-sedatif alami yang efektif pada dosis 400 mg/kgBB.

Referensi

Al Karaki, G., Hallit, S., Malaeb, D., Kheir, N., Sacre, H., Salameh, P., and Hallit, R. Prevalence and factors associated with insomnia among a representative sample of the Lebanese population: results of a cross-sectional study. Journal of Epidemiology and Global Health, 2020, 10(2), 124-130.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM). 2014. Peraturan Kepala BPOM RI Nomor 12 Tahun 2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta: BPOM.

Baldwin, D.S. Clinical management of withdrawal from benzodiazepine anxiolytic and hypnotic medications. Addiction, 2022, 117(5), 1472-1482.

Damanik, D.D.P. Ekstraksi katekin dari daun gambir (Uncaria gambir Roxb) dengan metode maserasi. Jurnal Teknik Kimia, 2014, 3(2), 10-15.

Direktorat Jenderal POM. 1989. Materia Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 549-553.

Ghosh, P., Ghosh, C., Das, S., Das, C., Mandal, S., and Chatterjee, S. Botanical description, phytochemical constituents and pharmacological properties of Euphorbia hirta Linn: A review. International Journal of Health Sciences and Research, 2019, 9(3), 273-280.

Glick, D.R., Abariga, S.A., Thomas, I., Shipper, A.G., Gunia, B.C., Grandner, M.A., et al. Economic impact of insufficient and disturbed sleep in the workplace. Pharmacoeconomics, 2023, 41(7), 771-785.

Kemboi, D., Peter, X., Langat, M., and Tembu, J. A review of the ethnomedicinal uses, biological activities, and triterpenoids of Euphorbia species. Molecules, 2020, 25(17), 4019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

Lanhers, M.C., Fleurentin, J., Dorfman, P., Misslin, R., and Mortier, F. Neurophysiological effects of Euphorbia hirta L. (Euphorbiaceae). Phytotherapy Research, 1996, 10(8), 670-676.

Lohvina, H., Sándor, M., and Wink, M. Effect of ethanol solvents on total phenolic content and antioxidant properties of seed extracts of fenugreek (Trigonella foenum-graecum L.) varieties and determination of phenolic composition by HPLC-ESI-MS. Diversity, 2021, 14(1), 1-21.

Merrill, R.M. Mental health conditions according to stress and sleep disorders. International Journal of Environmental Research and Public Health, 2022, 19(13), 7957.

Motti, R., and de Falco B. Traditional herbal remedies used for managing anxiety and insomnia in Italy: An ethnopharmacological overview. Horticulturae, 2021, 7(12), 523.

Nurdin, M.A., Arsin, A.A., dan Thaha, R.M. Kualitas hidup penderita insomnia pada mahasiswa. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2018, 14(2), 128-138.

Obi, B.C., Igweze, Z., Nwaogu, V., Ben, C., and Akunne, T.C. Studies on the anticonvulsant and sedative effects of Jatropha curcas (Euphorbiaceae) and Phragmanthera capitata (Loranthaceae) in mice. Drug Discoveries and Therapeutics, 2019, 13, 95-102.

Ríos, J.L., Schinella, G.R., and Moragrega, I. Phenolics as GABAA receptor ligands: An updated review. Molecules, 2022, 27(6), 1770.

Tzanova, M., Atanasov, V., Yaneva, Z., Ivanova, D., and Dinev, T. Selectivity of current extraction techniques for flavonoids from plant materials. Processes, 2020, 8(10), 1222.

Zulkarnain, Z., Muthiadin, C., Nur, F., dan Sijid A. Potensi kandungan senyawa ekstraksi daun patikan kebo (Euphorbia hirta L.) sebagai kandidat antibiotik alami. Jurnal Teknosains, 2021, 15(2), 190-196.

Diterbitkan

2025-05-31