KAJIAN PENGGUNAAN ANTIRETROVIRAL PASIEN HIV DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG

Penulis

  • FX Sulistiyanto Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia ,
  • Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. ,

DOI:

https://doi.org/10.36805/jpx.v9i2.8146

Kata Kunci:

HIV, Antiretroviral,, CD4, Puskesmas, Kota Semarang

Abstrak

HIV merupakan virus imunodefisiensi manusia yang menyebabkan AIDS. Pemberian ARV bertujuan untuk menekan jumlah virus sehingga akan meningkatkan status imun pasien HIV dan mengurangi kematian akibat infeksi oportunistik. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik pasien HIV yang menggunakan antiretroviral berdasarkan usia, jenis kelamin dan pekerjaan serta nilai CD4 dan mengetahui gambaran penggunaan antiretroviral pada pasien HIV di Puskesmas Kota Semarang 2023. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental menggunakan teknik pengumpulan data secara retrospektif. Objek penelitian yang digunakan adalah data rekam medik dan nilai laboratorium (CD4) pasien HIV. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik pasien HIV terbanyak berjenis kelamin laki - laki dengan presentase sebesar 85% sedangkan perempuan sebesar 15%. Pasien dengan rentang usia 26-35 tahun yang paling banyak mengidap HIV dengan presentase sebesar 39%. Mayoritas pekerjaan pasien adalah swasta dengan presentase sebesar 92%. Nilai CD4 sebagian besar pasien HIV berada dibawah 350 sel/mm³ dengan presentase sebesar 37% yang menunjukkan bahwa imunodefisiensi pasien HIV dalam kategori sedang - berat. Pemberian terapi antiretroviral terbanyak menggunakan KDT (Tenofovir + Lamivudin + Efaviren) dengan presentase 70%.

Referensi

Adiningsih, S., Purba, D.A., Natalia, E.I., Wieke, I., dan Fitriana, E. Gambaran terapi antiretroviral pada pasien orang dengan HIV/AIDS di Manokwari, Fak-Fak dan Kota Sorong, Papua Barat. Jurnal Buletin Penelitian Kesehatan, 2021, 49(1), 21-28.

Aryani, L. dan Pramitasari, R. Perkembangan kasus HIV di Kota Semarang: Tinjauan karakteristik dan aspek lingkungan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2018, 13(1), 7-12.

Claudia, R.O., Rahmawati, D., dan Fadraersada, J. Gambaran karakteristik, pola pengobatan dan kepatuhan pasien HIV/AIDS di Kota Samarinda. Journal Mulawarman Pharmaceutical Conference, 2018, 104-110.

Hidayati, A.N., Rosyid, A.N., Nugroho, C.W., Asmarawati, T.P., Ardhiansyah, A.Z., Bakhtiar, A., et al. 2019. Manajemen HIV/AIDS terkini, komprehensid dan multidisplin. Surabaya : Universitas Airlangga Press.

Hardisman, Firdawati, dan Sulrieni, I.N. Model determinan perilaku “Lelaki Seks Lelaki” di Kota Padang, Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas, 2018, 7(3), 305-313.

Katzung, B.G., Masters, S.B., dan Trevor, A.J. 2014. Farmakologi dasar dan klinik, Vol. 2 edisi 12. Editor Bahasa Indonesia Ricky Soeharsono et al. Jakarta: EGC.

Kemenkes. 2011. Pedoman nasional tata laksana klinis infeksi HIV dan terapi antiretroviral pada orang dewasa. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kemenkes. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Pengobatan Antiretroviral. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. 2019. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/90/2019 tentang Pedoman Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV. Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. 2021. Laporan perkembangan HIV AIDS dan penyakit infeksi menular seksual (PIMS) triwulan IV tahun 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Kementerian Kesehatan RI. 2023. Petunjuk teknis multi-month dispensing (MMD) dalam penanggulangan HIV.

Sidjabat., F.N., Setyawan, H., Sofro, M. A.U., dan Hadisaputro S. Lelaki seks lelaki, HIV/AIDS dan perilaku seksualnya di Semarang. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 2017, 8(2), 132-142.

Suarnianti, Derek, A., dan Khalid, N. Evaluasi treatment terkini dalam pengobatan HIV/AIDS : Literature review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 2021, 10(1), 73-83.

Diterbitkan

2024-11-22