EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN DISPEPSIA DI RUMAH SAKIT SWASTA DI PURWOKERTO

Authors

  • I Putu Primanda Dodi Ardhana Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia ,
  • Khamdiyah Indah Kurniasih Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia ,
  • Fauziah Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia ,

DOI:

https://doi.org/10.36805/jpx.v9i2.8149

Keywords:

Dyspepsia, Drug evaluation, Drug rationality

Abstract

Dyspepsia is a gastrointestinal disorder that affects the stomach. In the event that the pharmaceutical agents employed for the treatment of dyspepsia are not selected in a rational manner, there is a potential for therapeutic failure, the emergence of more serious health complications, the manifestation of adverse drug reactions, and the unnecessary utilization of pharmaceuticals. The objective of this study was to assess the rationality of drug use for dyspepsia patients at a hospital in Purwokerto, specifically focusing on the appropriateness of the selected drug, dosage, and indication. This research is descriptive and employs a retrospective approach. A total sampling technique was employed, yielding a total sample of 71 medical records from the period between January and February 2024. The data collection was conducted in April 2024. The instruments utilized in this study were observation sheets and medical records. The results of this study indicate that the use of drugs for dyspepsia patients at a private hospital in Purwokerto is, in fact, rational. Specifically, the drugs used were deemed to be the appropriate medication 98.6% of the time, the dosage was deemed to be appropriate 100% of the time, and the indication for use was deemed to be appropriate 100% of the time. Therefore, it can be concluded that the use of drugs in dyspepsia patients in private hospitals in Purwokerto is, in fact, rational.

References

Alwi, I., Sudoyo, A.W., dan Setiati, S. 2017. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Interna Publishing: Jakarta.

Ariska, M.D., Primadiamanti, A., dan Angin, M.P. Evaluasi rasionalitas penggunaan obat pada pasien dispepsia di Puskesmas Penawar Jaya. Jurnal Farmasi Malahayati, 2023, 6(1), 111-124.

Fernanda, S. A., Susanto, F.H., dan Cesa, F.Y. Evaluasi penggunaan obat antihipertensi di beberapa rumah sakit daerah. Jurnal Farmasi Ma Chung: Sains Teknologi dan Klinis Komunitas, 2021, 1(1), 18-23.

Fithriyana, R. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dispepsia pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2018, 2(2), 43-54.

Hamidah, S., Karim, A., dan Vanchapo, A.R. Hubungan antara tingkat stres dan pola makan dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa Stikes Faathir Husada Tangerang Tahun 2022. Jurnal Penelitian Keperawatan, 2023, 9(2), 139-146.

Horn, J.R. 2017. Important drug interactions and their mechanisms. In B. G. Katzung (Ed.), Basic & Clinical Pharmacology, 14e. McGraw-Hill Education.

Karyanah, Y. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul. IJOHNS, 2018, 3(2), 72-78.

Kementerian Kesehatan RI. 2019. Laporan nasional riskesdas 2018.

Lee, Y.J., Adusumilli, G., Kyakulaga, F., Muwereza, P., Kazungu, R., Blackwell, T. S., et al. Survey on the prevalence of dyspepsia and practices of dyspepsia management in rural Eastern Uganda. Heliyon, 2019, 5(6), e01644.

Listina, O., Prasetyo, Y., Solikhati, D.I.K., dan Megawati, F. Evaluasi penggunaan obat pada pasien gastritis di Puskesmas Kaladawa periode Oktober-Desember 2018. Jurnal Ilmiah Medicamento, 2021, 7(2), 129-135.

Moayyedi, P.M., Lacy, B.E., Andrews, C.N., Enns, R.A., Howden, C.W., and Vakil, N. ACG and CAG clinical guideline: Management of dyspepsia. American Journal of Gastroenterology, 2017, 112(7), 988-1013.

Musnelina, L., dan Agung, D.G. Profil Kesesuaian terapi obat dispepsia terhadap formularium pada pasien rawat jalan Rumah Sakit Tk. IV Cijantung Jakarta, Jakarta Timur, periode Januari – Desember 2016. Sainstech Farma, 2019, 12(2), 111-117.

Nabila, H., Dewi, N.M.A.R., dan Lestarini, I.A. Evaluasi pola penggunaan obat dispepsia berdasarkan indikator WHO (World Health Organization) pada pasien rawat jalan Puskesmas Karang Taliwang Tahun 2019. Sasambo Journal of Pharmacy, 2022, 3(1), 11-17.

Ramadhan, A.T., dan Hunaifi, I. Efektivitas betahistin dalam tatalaksana vertigo. Unram Medical Journal, 2022, 11(4), 1177-1182.

Ramadhana, A., Choesrina, R., dan Yuniarni, U. Analisis potensi interaksi obat pada resep antigastritis di salah satu Rumah Sakit di Kota Tangerang. Prosiding Farmasi, 2019, 5(2), 481-488.

Rosyidah, K.A., Primananda, A.Z., Sabaan, W., dan Sukoharjanti, B. T. Analisis efektivitas biaya perawatan terapi gastritis pada pasien unit rawat inap di RSI Sunan Kudus Tahun 2018-2020. Indonesia Jurnal Farmasi, 2022, 7(2), 52-62.

Saad, R.J., and Chey, W.D. 2024. Functional dyspepsia. Gut Instincts: A Clinician’s Handbook of Digestive and Liver Diseases, 71-76.

Sari, P. 2017. Identifikasi drug related problems (DRPS) pada pasien gangguan lambung di instalasi rawat inap Rumah Sakit X Tahun 2015. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2-3.

Sari, I., dan Febrina, E. Review: Penggunaan off-label obat golongan antagonis reseptor histamin 2. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 2023, 6(1), 266-272.

Sholih, M.G., Mulki, M.A., Wulandari, S., Primasti, P.W., Arsylrakhmatika, G.A., Putri Prihasti, N.D., et al. Review jurnal: Pola perbandingan pengobatan farmakologi penderita dispepsia di beberapa rumah sakit. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 2023, 6(3), 1204-1213.

Sisay, M., Mengistu, G., Molla, B., Amare, F., and Gabriel, T. Evaluation of rational drug use based on World Health Organization core drug use indicators in selected public hospitals of eastern Ethiopia: A cross sectional study. BMC Health Services Research, 2017, 17(1), 1-9.

Sitompul, F., Hidayat, D., Kurniaty, L., dan Muraga, N.T. Profil pengobatan dispepsia pasien rawat inap di RSUD Budhi Asih periode Juli 2019 – Juni 2020. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2022, 21(03), 5-11.

Susetyo, E., Agustin, E.D., Hanuni, H., Chasanah, R.A., Lestari, E.Y.D., Rana, R., et al. Profil pengetahuan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember terhadap penggunaan obat antasida. Jurnal Farmasi Komunitas, 2020,7(2), 48-55.

Taufiq, T.H.S., dan Alrosyidi, A.F. Gambaran penggunaan obat pada pasien dispepsia di Klinik Pratama an-Nur Pegantenan Kabupaten Pamekasan. Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru, 2023, 4(2), 109-117.

Tuloli, T.S., Rasdianah, N., Abdulkadir, W.S., Uno, W.Z., dan Pandju, S. Profil kesesuaian terapi obat pada pasien dispepsia di ruangan IGD RSUD dr. Zainal Umar Sidiki. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 2024, 6(1), 56-65.

Tutoli, T.S., Rasdiana, N., dan Tahala, F. Pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 2021, 1(3), 127-135.

Wibawani, E.A. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dispepsia pada pasien rawat jalan poli penyakit dalam di RSUD Koja. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 2019, 17(1), 257-266.

Downloads

Published

2024-11-22