UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DALAM SEDIAAN GUMMY

doi:10.36805/jpx.v10i1.10142

Authors

Eko Sri Wahyuningsih Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia ,
Shella Imka Puji Destria Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia ,
Lia Fikayuniar Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia ,
Putri Agustina Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia ,
Maulana Yusuf Alkandahri Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Jawa Barat, Indonesia ,

DOI:

https://doi.org/10.36805/jpx.v10i1.10142

Keywords:

Antioxidant, DPPH, Red dragon fruit, Gummy candy

Abstract

Red dragon fruit has many benefits for the body, one of the useful ingredients in red dragon fruit is the content of antioxidants. Antioxidants are needed by the body in delaying, slowing down and preventing the risks caused by free radicals. This makes red dragon fruit an ingredient in nutraceutical preparations such as gummy candy. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity of red dragon fruit in gummy candy preparations. Antioxidant testing was carried out using the DPPH method using a Uv-Visible spectrophotometer. The test results proved that the IC50 value of the F1 formulation was 8.961, F2 was 29.6, and F3 was 46.23. So it can be concluded that the antioxidant activity of the formulations F1, F2, and F3 is very strong with the F1 formulation being the best formulation with a lower IC50 value because the smaller the IC50 value, the better it is in capturing free radicals

References

Faridah, A., Dkk, Dkk, & Dkk. (2008). Patiseri. Departemen Pendidikan Nasional.

Farikha, I. ., Dkk, Dkk, & Dkk. (2013). Pengaaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan Penstabil Alami Terhadap Karakteristik Fisikokimia Sari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Selama Penyimpanan. Jurnal Teknosains Pangan.Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 2024. Peneliti BRIN Ungkap Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia.

Dewi, S. P., dan Wulandari, A. 2023. Stabilitas dan Efikasi Sediaan Gummy Berbahan Alami. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Farikha, I.N., Anam, C., dan Widowati, E. Pengaaruh jenis dan konsentrasi bahan penstabil alami terhadap karakteristik fisikokimia sari buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) selama penyimpanan. Jurnal Teknosains Pangan, 2013, 2(1), 31-38.

Hidayat, R., dan Sari, D.P. Aplikasi metode DPPH dalam penilaian aktivitas antioksidan ekstrak tanaman. Jurnal Penelitian Herbal, 2025, 8(4), 150-160.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. Data dan Informasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2023. Profil Kesehatan Indonesia 2022. Jakarta.

Nugroho, S., dan Hidayat, R. Reproduksibilitas pengujian antioksidan menggunakan DPPH. Jurnal Laboratory Indonesia, 2024, 9(3), 200-210.

Prasetyo, Y. 2020. Uji aktivitas antioksidan ekstrak kulit dan daging buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil). Skripsi. Universitas Bhakti Kencana. Tasikmalaya.

Pratama, A., dan Hidayat, R. Keunggulan sediaan gummy dalam pengembangan produk fitofarmaka berbasis bahan alami. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2021, 9(1), 33-42.

Pratiwi, D.I., Syarif, R.A., Waris, R., dan Faradiba, F. Isolasi senyawa antioksidan ekstrak metanol kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 2019, 6(1), 340-346.

Puspawati, G.A.K.D., Ina, P.T., dan Ekawati, G.A. Potensi antioksidan buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) kering dengan pre-treatment. Jurnal Agroteknologi, 2023, 16(2), 148-162.

Putra, D.K., dan Sari, R.P. Formulasi dan karakterisasi sediaan gummy berbasis ekstrak buah. Jurnal Farmasi Indonesia, 2022, 12(2), 75-84.

Putri, D.K., dan Sari, R.P. Formulasi dan karakterisasi sediaan gummy berbasis ekstrak buah. Jurnal Farmasi Indonesia, 2022, 12(2), 75-84.

Rahman, M.F., dan Yusuf, N. Potensi penggunaan sediaan gummy dalam produk kesehatan berbasis tanaman. Jurnal Ekofarmaka, 2024, 11(3), 221-230.

Sekar, M., Zulkifli, N.F., Azman, N.A., Azhar, N.A.A., Norpi, A.S.M., Musa, H.I., et al. Comparative antioxidant properties of methanolic extract of red and white dragon fruits. International Journal of Current Pharmaceutical Review and Research, 2016, 8(3), 56-58.

Wahyu, R., dan Pratama, M. 2025. Metode Spektrofotometri dalam Penelitian Kesehatan. Universitas Negeri Surabaya.

Wibowo, A., dan Nuraini, N. Aktivitas antioksidan buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Gizi dan Kesehatan, 2020, 15(4), 156-163.

Yanhouy, L., Chong-Oui, H., Ji-Hoon, K., Yuanyuan, M., Young-Bu, K., and Kwang-Won, L. Antioxidant and glycation inhibitory activities of gold kiwifruit, actinidia chinensis. Journal of Korean Society for Applied Biological Chemistry, 2011, 54, 460-467.

Koswara, S. (2009). Seri Teknologi Pangan Populer (Teori Praktek). Teknologi Pengolahan Roti. e-BookPangan.com.

Oktaviani, E. ., Dkk, Dkk, & Dkk. (2012). Kualitas dan Aktivitas Minuman Probiotik dengan Variasi Ekstrak Buah Naga Merah (Hyloreceus polyrhizus). Jurnal Teknobiologi, 1–15.

Prasetyo, Y. (2020). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit dan Daging Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Dengan Metode DPPH (2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL). In Universitas Bhakti Kencana.

Sekar, M., Zulkifli, N. F., Azman, N. A., Azhar, N. A. A., Norpi, A. S. M., Musa, H. I., Sahak, N. S., & Abdullah, M. S. (2016). Comparative antioxidant properties of methanolic extract of red and white dragon fruits. International Journal of Current Pharmaceutical Review and Research, 8(3), 56–58.

Widjaya, C. . (2003). Peran Antioksidan Terhadap Kesehatan Tubuh. Healthy Choice, 4.

Yanhouy, L., Chong-Oui, H., Ji-Hoon, K., Yuanyuan, M., Young-Bu, K., & Kwang-Won, L. (2011). Antioxidant and glycation inhibitory activities of gold kiwifruit, Actinidia Chinensis. Journal of the Korean Society for Applied Biological Chemistry, 54, 460–467.