UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI FRAKSI N-HEKSAN DAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

Penulis

  • Universitas Garut
  • Siva Hamdani Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Garut, Garut, Jawa Barat, Indonesia ,
  • Maila Bintan Kamila Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Garut, Garut, Jawa Barat, Indonesia ,
  • Riza Apriani Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Garut, Garut, Jawa Barat, Indonesia ,

DOI:

https://doi.org/10.36805/jpx.v10i1.10078

Kata Kunci:

Inflamasi, Cnidoscolus aconitifolius, Paw edema, Karagenan, Fraksi n-heksan, Fraksi etil asetat

Abstrak

Inflamasi merupakan respon biologis terhadap agen penyebab kerusakan jaringan yang memicu pelepasan mediator inflamasi. Penggunaan obat antiinflamasi sintetis jangka panjang sering menimbulkan efek samping, sehingga diperlukan alternatif dari bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat daun Pepaya Jepang (C. aconitifolius) serta menentukan dosis paling efektif. Metode yang digunakan adalah paw edema yang diinduksi dengan larutan lambda karagenan 1% pada tikus putih jantan galur Wistar. Fraksi diberikan dalam tiga dosis (100, 200, dan 400 mg/KgBB), dan volume radang diukur menggunakan pletismometer setiap jam selama 6 jam serta sekali setelah 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua fraksi memiliki aktivitas antiinflamasi, dengan fraksi etil asetat dosis 200 mg/KgBB menunjukkan aktivitas paling tinggi dengan persentase inhibisi 48,94%. Efek antiinflamasi ini diduga berasal dari senyawa flavonoid yang bekerja dengan menghambat mediator inflamasi seperti histamin, serotonin, dan prostaglandin. Penelitian ini menunjukkan bahwa daun Pepaya Jepang berpotensi dikembangkan sebagai alternatif terapi antiinflamasi dari bahan alam.

Referensi

Agustikawati, N., Andayani, Y., dan Suhendra, D. Uji aktivitas antioksidan dan penapisan fitokimia dari ekstrak daun pakoasi dan kluwih sebagai sumber antioksidan alami. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 2017, 3(2), 60-67.

Agustina, R., Indrawati, D.T., dan Masruhin, M.A. Aktivitas ekstrak daun salam (Eugenia poliantha) sebagai antiinflamasi pada tikus putih (Rattus norvegicus). Farmaka, 2015, 3, 120-123.

Angreani DM., Sangi, M.S., dan Fatimah, F. Aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol tepung pelepah aren (Arenga pinnata). Chemistry Progress, 2020, 13(2), 123-127.

Attiq, A., Jalil, J., Husain. K., Jamal, J.A., and Ismail. E.N. A new prenylated benzoquinone from Cyathocalyx pruniferus abrogates LPS-induced inflammatory responses associated with PGE₂, COX-2 and cytokines biosynthesis in human plasma. Inflammopharmacology, 2021, 29, 841-854.

BPOM. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia; 2014.

Dey, R., Dey, S., Samadder, A., Saxena, A.K., and Nandi, S. Natural inhibitors against potential targets of cyclooxygenase, lipoxygenase and leukotrienes. Combinatorial Chemistry and High Throughput Screening, 2022, 25(14), 2341-2357.

Fitriyanti, Hikmah, N., dan Astuti, K.I. Efek antiinflamasi infusa bunga asoka (Ixora coccinea L.) pada tikus jantan yang diinduksi karagenan. Jurnal Sains dan Kesehatan, 2020, 3(1), 242-247.

Gusev, E., and Sarapultsev, A. Atherosclerosis and inflammation: Insights from the theory of general pathological processes. International Journal of Molecular Sciences, 2023, 24(9), 7910.

Harborne, J.B. Metode fitokimia: Penentuan cara modern menganalisis tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB; 2006.

Ho, K.L., Tan, C.G., Yong, P.H., Wang, C.W., Lim, S.H., Kuppusamy, U.R., et al. Extraction of phytochemicals with health benefit from Peperomia pellucida (L.) Kunth through liquid-liquid partitioning. Journal of Applied Research on Medicinal and Aromatic Plants, 2022, 30, 100392.

Isrul, M., Dewi, C., dan Wahdini, V. Uji efek antiinflamasi infusa daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) terhadap tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi karagenan. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 2020, 6(2), 97-103.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi ke-2. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.

Maryam, F., Taebe, B., dan Toding, D.P. Pengukuran parameter spesifik dan non spesifik ekstrak etanol daun matoa (Pometia pinnata J.R & G. Forst). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 2020, 6(1), 1-12.

Najmi, A., Javed, S.A., Al Bratty, M., and Alhazmi, H.A. Modern approaches in the discovery and development of plant-based natural products and their analogues as potential therapeutic agents. Molecules, 2022, 27(2), 349.

Nunes, C.D.R., Arantes, M.B., de Faria Pereira, S.M., da Cruz, L.L., de Souza Passos, M., de Moraes, L.P., et al. Plants as sources of anti-inflammatory agents. Molecules, 2020, 25(16), 3726.

Sales, T.A., Marcussi, S., and Ramalho, T.C. Current anti-inflammatory therapies and the potential of secretory phospholipase A2 inhibitors in the design of new anti-inflammatory drugs: A review of 2012-2018. Current Medicinal Chemistry, 2020, 27(3), 477-497.

Saputri, F.C., dan Zahara, R. Uji aktivitas antiinflamasi minyak atsiri daun kemangi (Ocimum americanum L.) pada tikus putih jantan yang diinduksi karagenan. Pharmaceutical Sciences and Research, 2016, 3(3), 107-119.

Suwandi, D,P., Puspita, T., Nuari, D.A., dan Hamdani, S. Aktivitas analgetika dan antiinflamasi ekstrak etanol dan fraksi daun jambu mawar (Syzygium jambos L.) secara in vivo. Jurnal Sains dan Kesehatan, 2020, 3(2), 242-247.

Diterbitkan

2025-05-31