MITIGASI BENCANA SOSIAL DENGAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Penulis

  • institut teknologi nasional bandung
  • Universitas Buana Perjuangan Karawang ,

DOI:

https://doi.org/10.36805/civics.v9i2.8375

Abstrak

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk karena dibangun atas keberagaman suku, budaya, dan agama. Kemajemukan berpotensi untuk melahirkan adanya bencana sosial berupa konflik horizontal yang mengatasnamakan agama. Oleh sebab itu perlu dicari strategi pembelajaran agar hal tersebut dapat diminimalisir. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penguatan moderasi beragama dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat meminimalisir terjadinya bencana sosial. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, hal ini untuk memperoleh gambaran di lapangan secara alamiah yang ilmiah terhadap fenomena yang dikaji. Pengumpulan data dengan melakukan observasi tidak langsung melalui media elekronik dan metode library research dimana data diperoleh dari berbagai sumber penelitian terdahulu, artikel yang relevan dengan topik. Studi sejarah juga digunakan dalam penelitian ini untuk melihat kembali semangat kebangsaan yang muncul sebelum merdeka. Analisis dari pembahasan menunjukkan bahwa penguatan moderasi beragama mempunyai dampak yang besar untuk menjaga keharmonisan ditengah perbedaan keyakinan di kalangan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila terutama sila Ketuhanan dan Kemanusiaan harus dipraktikkan dalam sikap dan perilaku setiap warga negara agar tercipta masyarakat yang saling menghormati, saling memahami, dan hidup dalam kerukunan sebagai suatu bangsa di negeri yang Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-04

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

MITIGASI BENCANA SOSIAL DENGAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. (2025). CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9(2), 578-588. https://doi.org/10.36805/civics.v9i2.8375