Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kkemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran PPKn Di SMP

Abstrak

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran yang diselenggarakan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas VIII pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) melalui penerapan Metode Problem Based Learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus yang masing-masing siklus mempunyai empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada siklus I diperoleh hasil bahwa terdapat 29 dari 36 deskriptor (81%) yang muncul sebagai hasil penerapan Pembelajaran Berbasis Inkuiri. Meskipun variabel berpikir tingkat tinggi siswa yang diharapkan mencapai 32 siswa (80%) dari total 40 siswa, namun target yang diharapkan belum tercapai. Oleh karena itu dilakukan refleksi untuk mengetahui penyebab tidak tersedianya indikator kinerja. Berdasarkan hasil refleksi, terjadi perbaikan pada siklus II sehingga diperoleh peningkatan sebanyak 36 deskriptor (100%) dari 36 deskriptor yang ditentukan. Pada saat yang sama, kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa juga meningkat menjadi 38 siswa (95%) dari total 40 siswa. Merujuk pada temuan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan Pembelajaran Berbasis masalah berhasil meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas VIII pada mata pelajaran PPKn.