MEMBANGUN KARAKTER KEBANGSAAN GENERASI MUDA BANGSA MELALUI INTEGRASI PENDIDIKAN FORMAL, INFORMAL DAN NONFORMAL

  • Dinie Anggraeni Dewi

Abstract

ABSTRACT The current state of corruption should encourage every citizens of the nation, all parties, the leaders of the nation, law enforcement officials, educators and religious leaders, to focus their attention to character building. Character development should be established as part of the national strategy to improve nation’s life. The study begins from my concern about the backwardness of character education in Indonesia. The article concludes that to be successfull, character development should include the participation of three important institutions of social life: family (informal), school (formal) and community (nonformal) so as to create sustainability and harmonization. Keywords: Character nation, Young Generation, Formal Education, Informal Education, Nonformal Education. ABSTRAK Merajalelanya korupsi menandai bahwa persoalan pendidikan karakter bangsa harus menjadi perhatian semua pihak, pemimpin bangsa, aparat penegak hukum, pendidik dan tokoh-tokoh agama, golongan dan lain sebagainya. Pembangunan karakter harus dibentuk. Latar belakang penulisan, dari keprihatinan penulis tentang persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam hal pendidikan karakter bangsa. Dari hasil analisis dan pembahasan, didapatkan kesimpulan bahwa pembangunan karakter bangsa jika ingin efektif dan utuh mesti menyertakan tiga institusi, yaitu keluarga (informal), sekolah (formal) dan masyarakat (nonformal) sehingga tercipta kesinambungan dan harmonisasi. Kata Kunci: Karakter Bangsa, Generasi Muda, Pendidikan Formal, Pendidikan Informal dan Pendidikan Nonforma

References

DAFTAR PUSTAKA Abidinsyah. (2011). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Membangun Peradaban Bangsa yang Bermartabat, dalam Jurnal Socioscientia, 11(3); 11-21. Azra, A. (2008). Pembangunan Karakter Bangsa: Pendekatan Budaya, Pendidikan dan Agama. Jakarta: Forum Kajian Antropologi Indonesia Budimansyah, Dasim, dkk. (2011). Pendidikan Karakter : Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung : Widya Aksara Press. Daniel Goleman. (1999). Emotional Intellegence, Terjemahan:

T. Hermaya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Fagerlind, Ingemar and Lawrence J. Saha. (1983). Education and National Development: A Comparative Perspective. Oxford: Pergamon Press. Fraenkel, J.R. (1977). How to Teach about Values : An Analytical Approach. New Jersey: Prentice Hall. Hidayatullah, Furqon. (2010). Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka. Karyanto, P., dkk. (2008). Pembentukan Karakter Anak Menurut Teks Cerita Rakyat ‘Ranggana Putra Demang Balaraja’: Kajian Pragmatik Sastra, Dalam Jurnal Penelitian Din.Sos. 7(1): 45-53. Kemdiknas. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas. Kurniawan, Syamsul. (2014). Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasnya secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Yogyakarta: Arruzz Media. Kusoema, Doni. (2010). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo. Lawrence E. Saphiro. (1998). Mengajarkan Emosional Intelligence Pada Anak, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books. -------------. (2012). Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. ------------. Marvin W. Berkowitz & Melinda C Bier. (2005). What Works In Character Education: A ResearchDriven Guide for Educators. Washington DC: Character Education Partnership. Megawangi, Ratna. (2004). Pendidikan Karakter; Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Bogor: Indonesia Heritage Foundation. Munir, Abdullah. (2011). Pendidikan Karakter: Membangun Karakter dari Rumah. Yogyakarta: Gava Media. Muslich, Masnur. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara Natasya, Harun. (2012). Revitalisasi Lembaga Pendidikan dalam Upaya Membangun Karakter Bangsa, dalam Jurnal Pemikiran Islam; 37 (1); 34-44. Nurchaili. (2010). Membentuk Karakter Siswa Melalui Keteladanan Guru. Dalam Jurnal pendidikan dan kebudayaan. 16(3) ; 10-22. Samani, Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

SitumorangH. (2010). Pembangunan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Penabur. 9(14) ; 25-34. Winataputra, Udin. (2010). Implementasi Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Karakter. Jakarta: Universitas Terbuka. Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Published
2018-03-29
Section
Articles