MEMBANGUN DESAIN HUBUNGAN INDUSTRIAL DALAM MENCAPAI KEHARMONISAN ANTAR PEGAWAI DENGAN MANAJEMEN DI UBP KARAWANG

  • Enjang Suherman

Abstract

Hubungan industrial di lembaga perguruan tinggi meliputi yayasan, rektorat (pimpinan), dosen, dan tenaga kependidikan. Perilaku organisasional atau hubungan industrial tentu saja harus harmonis. Apabila terjadi perselisihan maka yayasan, rektorat dan pegawai duduk bersama dan mencari solusi serta bisa menyampaikan pendapat, sehingga musyarawah untuk mufakat bisa diutamakan.

       Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan deskriptif kualitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah civitas akademik yang berbekerja di UBP Karawang. Teknik pemilihan sampel menggunakan cluster sampling. Adapun metode analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif yakni menganalisis hasil  jawaban pertanyaan responden yang diinterprestasikan dengan kaitannya masalah hubungan industrial.

       Hasil penelitian ini berupa hubungan industrial yang harmonis dapat dipengaruhi oleh peran pimpinan melalui pendekatan kepada pegawai dengan komunikasi yang efektif dan bersifat empati kepada dalam hal menyikapi perselisihan.          

            Peran pimpinan untuk membangun hubungan industrial yang harmonis dengan cara membuat pertemuan pimpinan secara rutin. Komunikasi efektif, perencanaan dan pengawasan secara keseluruhan, negosiasi, empati kepada pegawai adalah sebagai kompetensi utama. Apabila terjadi perselisihan, pimpinan sebagai mediator dan diselesaikan secara internal.

Published
2019-05-01
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>