PENGARUH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BEKAERT INDONESIA PLANT KARAWANG
DOI:
https://doi.org/10.36805/bi.v1i2.136Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang sahih (valid) dan dapat dipercaya (reliable) tentang sejauh mana Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap kinerja karyawan PT. BEKAERT INDONESIA yang beralamat di Kota Industri Suryacipta Jl. Surya Utama Kav 1-14 Teluk Jambe - Karawang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 s/d Mei 2016. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 60 orang karyawan diperoleh dengan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner atau angket yang berbentuk skala ordinal dengan kategori 1 sampai dengan 5. Penelitian ini menggunakan metode koefesien korelasi yang bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel X dan variabel Y. Dalam penelitian ini peneliti memperoleh nilai korelasi sebesar (r) = 0,615. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara kesehatan dan keselamatan kerja dan kinerja karyawan adalah positifdan kuat. Kemudian dilakukan uji t untuk menunjukkan bahwa keselamatan kerja telah terbukti berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. BEKAERT INDONESIA.Hal itu dibuktikan dengan diterima hipotesis H1 yang berbunyi "kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. BEKAERT INDONESIA." Kesimpulan tersebut diperoleh dari hasil perhitungan uji signifikansi (uji t) dimana nilai t hitung (5,621) lebih besar dari pada t tabel (1,671). Berikutnya analisis data dilakukan dengan melakukan analisis regresi sederhana. Dengan metode analisis regresi sederhana peneliti memperoleh persamaan yang dapat digunakan untuk memprediksi kinerja karyawan melalui variabel kesehatan dan keselamatan kerja di PT. BEKAERT INDONESIA. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 39,12 + 0,587 X. Variable X (Kesehatan Dan Keselamatan Kerja) bernilai positif yaitu sebesar 0,587. Itu artinya bahwa Kesehatan Dan Keselamatan Kerja mempunyai pengaruh yang positif atau berbanding lurus terhadap Kinerja Karyawan. Sedangkan dari perhitungan uji koefesien determinasi menunjukkan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja memberikan kontribusi terhadap kinerja karyawan sebesar 37,82% dan sisanya (sebesar 62,18%) dipengaruhi oleh faktor lain. Key word: kesehatan, keselamatan kerja, dan kinerja karyawanReferences
DAFTA RPUSTAKA
Dharma, Surya, Paradigma Baru : Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Amara books., 2002
Gary, dessler, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta ; indeks, 2009
Hadipoetro, Sajidi, Manajemen Komprehensif Keselamatan Kerja, cetakan Pertama. Jakarta : Yayasan Patra Tarbiyyah Nusantara, 2014
Hasibuan, Malau S. p, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara, 2002
J. Supranto, Statistik : Teori Dan Aplikasi, Cetakan Ketjuh. Jakarta : Erlangga, 2009
Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, cetakan Ketujuh. Bandung : PT. Refika Aditama., 2014
Mathis, R. L dan J. H, Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat, 2000
Mondy, R. W dan Noe, R. M, Human Resources Management 9th ed. Prentice : Massachu Setts, 2005
Ramli, Soehatman, Sistem Manajemen Keselmatan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Dian Rakyat, 2010
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfa beta, 2013
Suma'mur, P. K, Hygene Perusahaan dan Keselematan Kerja, cetakan Kedua. Jakarta : CV. Haji Mas Agung, 1996
Sunyoto, Danang, Penelitian Sumber Daya Manusia. cetakan Pertama. Yogyakarta : CAPS, 2015
Veithzal, Rivai, MSDM Untuk Perusahaan : dari teori ke praktik. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004
Wibowo, Manajemen Kinerja, edisi ke 3, Jakarta : PT. Raja Grafindo, 2016