EDUKASI NARKOBA UNTUK MEMBANGUN KESADARAN PADA REMAJA SMK INDONESIA MAS

Abstract

Desa Tegalwaru banyak permasalahan yang terjadi. Beberapa masalah yang ditemukan tentang bahaya narkoba, sehingga banyak sekali remaja di desa Tegalwaru banyak yang menggunkan narkoba. Oleh sebab itu, kuliah kerja nyata (KKN) ini dilakukan edukasi tentang narkoba pada remaja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah penyalahgunaan zat terlarang di kalangan generasi muda. Edukasi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program edukasi narkoba yang diterapkan di SMK Indonesia Mas serta untuk mengidentifikasi tantangan dan strategi yang berhasil dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai bahaya narkoba. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi terhadap siswa, diharapkan program edukasi narkoba di SMK dapat lebih efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Penyalahgunaan adalah pola penggunaan patologis/abnormal. Karena merupakan tindakan penyelewengan, maka perlu dilarang, dicegah dan dihentikan. Penyalahgunaan biasanya ilegal dan tersembunyi. Diperkirakan jumlah penyalahguna narkoba sebanyak 3,7 juta 3,7 juta sampai 4,7 juta orang atau sekitar 2,2% dari total seluruh penduduk Indonesia yang beresiko terpapar narkoba di tahun 2008. Dari sejumlah penyalahguna narkoba tersebut, terdistribusi atas 27% coba pakai, 45% teratur pakai, 27% pecandu bukan suntik, dan 2% pecandu suntik. Efek negatifnya ditandai dengan keracunan (masuknya zat beracun) sepanjang hari yang tidak dapat dikurangi atau dihentikan, bahkan rasa sakit tubuh muncul kembali. Jika narkotika digunakan terusmenerus atau melebihi dosis yang ditentukan akan menyebabkan ketergantungan.