MENGENALKAN LITERASI KEUANGAN PADA SISWA MELALUI PROGRAM GEMAR MENABUNG DI SD SUKADAMI
Abstract
Menabung merupakan edukasi penting yang perlu diberikan kepada anak usia dini untuk mengajarkan mereka cara mengatur keuangan dan menguji kesabaran dalam menabung. Tantangan utama adalah kecenderungan anak-anak menghabiskan uang untuk keinginan daripada kebutuhan. Keluarga memainkan peran awal dalam pembelajaran ini, namun pendidikan formal belum sepenuhnya mengintegrasikan literasi keuangan yang esensial. Di era
konsumtif saat ini, pengelolaan keuangan sejak dini menjadi sangat penting. Perbedaan pendapat tentang waktu terbaik untuk memberikan literasi keuangan menimbulkan diskusi; beberapa berpendapat bahwa pendidikan keuangan lebih efektif diberikan pada usia remaja, sementara yang lain menyatakan bahwa usia dini adalah masa yang tepat karena merupakan periode emas pembentukan kebiasaan. Berdasarkan pandangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), literasi keuangan pada anak usia dini dapat membantu membentuk perilaku keuangan yang bijak di masa depan. Edukasi ini melibatkan pengenalan mata uang, pengelolaan keuangan, dan penanaman kebiasaan menabung. Program di SD Negeri Sukadami bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa kelas 4 tentang pentingnya menabung. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi dengan teknik penyuluhan dalam bentuk memaparkan materi berupa teori yang berkaitan dengan menabung. Hasilnya, siswa menunjukkan peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pengelolaan uang dan pentingnya menabung. Untuk keberlanjutan, program ini direkomendasikan untuk diintegrasikan lebih dalam ke kurikulum dengan materi literasi keuangan yang lebih komprehensif, guna membentuk karakter hemat dan tidak konsumtif pada anak sejak dini.