Meningkatkan Kewaspadaan Remaja Pondok Pesantren MTs Al-Huda Sumurugul Terhadap Maraknya Kejahatan Siber

  • Fariz Humam
  • Rengga Madya Pranata
Keywords: edukasi; kejahatan siber; kewaspadaan; kuliah kerja nyata (KKN); pondok pesantren.

Abstract

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat membuat remaja rentan terhadap kejahatan siber seperti penipuan, perundungan, dan pencurian data. Pondok Pesantren MTs AlHuda Sumurugul menerapkan kebijakan ketat pada penggunaan gawai untuk mengurangi dampak negatifnya, tetapi ini bisa mengakibatkan kurangnya pengetahuan santri tentang
kejahatan siber. Untuk mengatasi masalah ini, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dibuat untuk meningkatkan kewaspadaan santri terhadap kejahatan siber melalui perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi. Program ini mencakup penilaian kebutuhan, sosialisasi, pelatihan, kampanye informasi, dan evaluasi hasil. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, namun
masih ada ruang untuk perbaikan. Saran untuk keberlanjutan meliputi integrasi materi ke dalam kurikulum, pelatihan rutin, peningkatan keterlibatan santri, kampanye kesadaran yang lebih
kuat, dan evaluasi berkala. Dengan langkah-langkah ini, pondok pesantren diharapkan dapat mempersiapkan santri menghadapi tantangan digital dengan lebih baik.

Published
2025-01-22