SOSIALISASI SELF AWARENESS TERHADAP PERNIKAHAN DINI KEPADA IBUIBU POSYANDU ANGGREK 1 DESA KUTANEGARA

  • Feby Indriani Riawan
  • Asep Darujatul Romli
Keywords: Pernikahan dini; Posyandu; Sosialisasi

Abstract

Pernikahan dini merupakan pernikahan pada remaja dibawah usia 20 tahun yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan pernikahan. Pernikahan dini yang dilakukan remaja akan
mengalami tekanan psikis yang berakibat pada pernikahannya maupun kepada anaknya jika kelak ia memiliki anak. Dikalangan masyarakat pernikahan dini dianggap untuk menghindari
dosa dan seks bebas. Dengan stigma masyarakat seperti itu yang menjadi penyebab tingginya angka pernikahan dini. Self awareness merupakan suatu proses perhatian yang dilakukan secara terus menerus terhadap batin seseorang yang juga dapat menggali pengalaman-pengalaman yang ada serta emosi yang terdapat dalam kognitif seseorang. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi kepada ibu-ibu Posyandu Anggrek 1 Desa Kutanegara mengenai kesadaran diri terhadap pernikahan dini agar angka pernikahan dini di Desa Kutanegara tidak meningkat pada setiap tahunnya. Pentingnya memperkenalkan program kerja ini kepada masyarakat adalah langkah awal yang baik dalam membatu masayarakat untukĀ  memahamipentingnya kesadaran diri dalam penikahan dini. Metode kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi yang dilaksanakan di Posyandu Anggrek 1 Desa Kutanegara dan di ikuti oleh beberapa ibu-ibu Posyandu. Hasil sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan mengenai kesadaran diri terhadap pernikahan dini kepada ibu-ibu Posyandu Anggrek 1 Desa Kutanegara

Published
2025-01-21