SOSIALISASI PERAN PEMERINTAHAN DESA MULYASARI DALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP JUDI ONLINE BERDASARKAN NILAI PANCASILA

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa banyak perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di dalamnya kemudahan akses terhadap kegiatan perjudian, terutama judi online. Fenomena ini tidak hanya menjadi masalah sosial di perkotaan, tetapi juga telah merambah ke wilayah pedesaan, termasuk Desa Mulyasari. Judi online yang semakin marak menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat, seperti meningkatnya
angka kriminalitas, merosotnya moralitas, serta mengancam stabilitas ekonomi dan sosial. Pemerintahan Desa Mulyasari memegang peran strategis dalam upaya penegakan hukum terhadap judi online yang semakin meresahkan. Sebagai garda terdepan dalam pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, pemerintah desa memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi warganya dari pengaruh buruk judi online. Sebagaimana disebutkan dalam
UU ITE Pasal 27 ayat (2) yaitu "Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian". Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menjadi landasan utama dalam penegakan hukum terhadap judi online di Desa Mulyasari. Implementasi nilai-nilai ini diharapkan dapat memberikan pendekatan yang holistik, bukan hanya berupa penindakan hukum yang tegas, tetapi juga melalui langkah-langkah preventif dan edukatif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat desa.