Edukasi Regulasi Emosi dan Faktor Teratogen pada Fase Prenatal kepada Ibu Hamil di Posbindu Bonsai 1 Desa Kalihurip
Abstract
Kegiatan edukasi mengenai regulasi emosi dan faktor teratogen pada fase prenatal dilaksanakan di Posbindu Bonsai 1 Desa Kalihurip, Karawang, untuk meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya menjaga keseimbangan emosional serta memahami faktor teratogen yang mempengaruhi perkembangan janin. Program ini diikuti oleh 13 ibu
hamil. Selama kehamilan, emosi ibu berperan besar dalam perkembangan kognitif dan fisik bayi. Oleh karena itu, peserta diberikan informasi tentang teknik regulasi emosi yang efektif,
seperti pernapasan dalam, meditasi, dan aktivitas yang disukai sebagai strategi coping untuk menjaga kesejahteraan mental. Peserta juga diedukasi tentang faktor teratogen yang harus
dihindari untuk memastikan perkembangan janin yang optimal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup pendekatan kualitatif, yaitu observasi dan wawancara pada tahap
persiapan, serta pendekatan kuantitatif dengan menerapkan metode 4 level Kirkpatrick pada tahap evaluasi, yaitu level 1: Reaction. Kegiatan ini mendukung beberapa tujuan Sustainable
Development Goals (SDGs), termasuk Desa Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Desa Berkualitas, Keterlibatan Perempuan Desa, dan Desa Tanpa Kesenjangan. Hasil kegiatan menunjukkan
antusiasme tinggi dari peserta, yang diharapkan dapat berdampak positif pada kesehatan ibu dan bayi di Desa Kalihurip. Edukasi ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di setiap posbindu untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan keoptimalan perkembangan kognitif serta fisik janin.