SOSIALISASI DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK SDN 1 CIKAMPEK  PUSAKA

Hilman Abdurrohim Azis; Arif Rahman Hakim

Hilman Abdurrohim Azis
Arif Rahman Hakim

Keywords: Gadget, Perkembangan Anak, Dampak Positif dan Negatif, Sosialisasi

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas ini dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Buana Perjuangan Karawang dari 15 Juli hingga 15 Agustus 2024, bertempat di Desa Cikampek Pusaka, Kecamatan Cikampek, tepatnya di SDN 1 Cikampek Pusaka. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baik dan buruk penggunaan Gadget terhadap perkembangan anak usia dini guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Kemajuan teknologi, terutama dalam hal penggunaan Gadget, telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk perkembangan anak. Gadget, yang menawarkan berbagai aplikasi seperti musik, permainan, dan video,
memiliki potensi besar untuk meningkatkan kreativitas dan pengetahuan anak. Namun, di sisi lain, penggunaan Gadget yang berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti ketergantungan, penurunan konsentrasi, gangguan tidur, serta efek negatif lainnya yang bisa memengaruhi
perkembangan sosial dan emosional anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak positif dan negatif penggunaan Gadget pada anak-anak serta menggali lebih dalam peran orang tua dalam mengelola penggunaan Gadget di rumah. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penyuluhan yang dilaksanakan di SDN 1 Cikampek Pusaka, dengan materi yang disampaikan melalui presentasi, pemutaran video edukatif, dan sesi tanya jawab yang interaktif. Sosialisasi ini dilakukan selama 1 hari dan diikuti oleh guru serta 80 siswa kelas 6A dan 6B SDN 1 Cikampek Pusaka beserta orang tuanya. Hasil dari sosialisasi ini menunjukkan bahwa pendekatan yang melibatkan diskusi interaktif dan penggunaan media visual secara efektif meningkatkan pemahaman siswa dan orang tua mengenai dampak penggunaan Gadget. Siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya penggunaan Gadget secara bijak, sementara orang tua mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang peran penting mereka dalam membimbing dan
mengelola penggunaan Gadget oleh anak-anak mereka di rumah.