IMPLEMENTASI ART THERAPY GUNA MEREGULASI EMOSI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Abstract

Regulasi emosi merupakan bagian penting dari kecerdasan emosional yang dapat dilatih, melibatkan kemampuan individu untuk mengelola dan mengungkapkan emosi secara tepat. Pada anak usia sekolah dasar (6-12 tahun), regulasi emosi cenderung sulit dilakukan karena perkembangan prefrontal cortex yang belum optimal, yang memengaruhi kemampuan berpikir rasional mereka. Salah satu pendekatan yang efektif dalam membantu anak-anak mengelola emosi adalah terapi seni (art therapy). Terapi ini memanfaatkan proses kreatif dalam seni sebagai sarana ekspresi dan pemahaman emosi. Penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara nonformal selama sesi art therapy di lingkungan posko KKN. Kegiatan diikuti oleh 10 anak usia sekolah dasar dan melibatkan tahapan seperti bimbingan belajar, ice breaking, menggambar, dan interpretasi hasil gambar. Secara keseluruhan, kegiatan art therapy berhasil memberikan ruang bagi anak-anak untuk berekspresi, memperkuat keterampilan regulasi emosi, serta membangun hubungan sosial yang positif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan strategi intervensi yang lebih ramah anak dalam mendukung perkembangan
emosional mereka di usia sekolah dasar.