SOSIALISASI K3 APD WELDING PADA BENGKEL LAS DI DESA DARAWOLONG

Abstract

Di Desa Darawolong, kegiatan pengelasan di bengkel las sering kali dilakukan tanpa mematuhi standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang memadai. Banyak pengelola bengkel dan pekerja tidak sepenuhnya menyadari pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), yang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan ini, kegiatan sosialisasi K3 dan penyerahan APD yang sesuai diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai K3 di kalangan pekerja pengelasan di Desa Darawolong serta memberikan APD yang sesuai guna mendukung praktik keselamatan kerja yang lebih baik. Program ini melibatkan dua tahap utama. Pertama, sosialisasi K3 dilakukan melalui workshop dan pelatihan yang meliputi teori dan praktik penggunaan APD seperti masker pelindung, kacamata las, sarung tangan, dan pakaian pelindung. Kedua, dilakukan penyerahan APD secara langsung kepada pengelola bengkel dan pekerja di Desa Darawolong. Evaluasi dilakukan dengan mengukur peningkatan pengetahuan
dan kesadaran serta memantau penggunaan APD dalam kegiatan sehari-hari. Sosialisasi berhasil meningkatkan pemahaman pekerja mengenai pentingnya K3 dan penggunaan APD. Penyerahan APD secara langsung membantu memastikan bahwa setiap pekerja memiliki alat pelindung yang diperlukan. Tindak lanjut menunjukkan adanya peningkatan dalam penggunaan APD dan pematuhan terhadap prosedur keselamatan kerja (Gomez & Rivera, 2020). Umpan balik dari peserta menunjukkan kepuasan terhadap materi yang disampaikan dan kesiapan untuk menerapkan standar K3 yang lebih baik.