MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN MELALUI PERMAINAN SENSORI-MOTORIK DI DESA KARANGSAR

Abstract

Kuliah Kerja Nyata merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teorinya di dalam masyarakat. KKN juga dapat mengasah keterampilan mengatasi dan menyelesaikan permasalahan sosial sehingga dapat membangun hubungan kemanusiaan dengan masyarakat, yang merupakan tujuan utama yang akan capai setelah lulus. Salah satu permasalah yang harus dipecahkan dalam desa Karangsari adalah masalah tentang perkembangan keterampilan sensorimotorik pada anak. Peran perguruan tinggi Universitas Buana Perjuangan Karawang program studi S1 Psikolgi dalam menjalankan Tridharma perguruan tinggi salah satunya yaitu pengabdian masyarakat. Bentuk pengabdian masyarakat di Desa Karangsari adalah dengan melakukan program kerja "Kelas Balita : Meningkatkan Kemampuan Motorik Pada Anak Usia 3-5 Tahun Melalui Permainan Sensori- Motorik" dapat menjadi bentuk solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Metode yang digunakan mencangkup 3 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil yang didapatkan, anak-anak menunjukkan peningkatan yang jelas dalam menghafal dan mengingat warna dan bentuk objek, koordinasi tangan-mata, keseimbangan, dan kekuatan otot setelah mengikuti sesi permainan sensori-motorik. Melalui di adakannya program kerja kelas balita dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Motorik Pada Anak Usia 3-5 Tahun Melalui Permainan SensoriMotorik" ini menunjukkan bahwa permainan sensori-motorik secara efektif meningkatkan
kemampuan motorik pada anak usia 3-5 tahun.