SOSIALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA KUTAGANDOK
Abstract
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia. Peningkatan populasi penduduk dan
pertumbuhan ekonomi saat ini, pengelolaan sampah sebagian besar masih menimbulkan permasalahan
yang sulit untuk dikendalikan. Dalam menyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata penulis menggunakan
metode deskriptif dalam mengumpulkan data. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya
pengumpulan data yang kemudian di analisis dengan mengunakan metode deskriptif untuk mencari
informasi tentang Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Di Desa Kutagandok, dengan mengambil data-data dari hasil wawancara dengan beberapa aparat
Desa, dan penulis melakukan kunjungan ke salah satu Dusun yang ada di Desa Kutagandok untuk
memberikan sosialisasi. Sosialisasi ini dilakukan karena masyarakat pada Dusun Pulokaim minim
akan sumber daya manusia nya, terutama dalam pengelolaan sampah, dari hasil penelitian yang
dilakukan pada Desa Kutagandok masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan
atau dibuang tidak pada tempatnya, terutama pada Dusun Pulokaim. Bank sampah dapat mendorong
mansyarakat dalam kemandirian keswadayaan melalui kesadaran, pengetahuan dan kemampuan
pengelolaan dalam partisipasi lingkungan. Dengan adanya bank sampah membuat masyarakat hidup
dalam lingkungan yang bersih dan menambahkan sumber pendapatan bagi keluarga. Sampah yang
tidak memiliki arti dulu nya dapat diubah menjadi nilai harga jual saat ini. Sampah juga dapat di daur
ulang menjadi berbagi kerajinan yang sama memiliki nilai jual. Bank sampah menjadikan lingkungan
bersih, nyaman dan mensejahterakan masyarakatnya. Di rekomendasikan kepada Pemerintah Desa
Kutagandok supaya bisa mendukung program pendirian Bank Sampah dengan memberikan pelatihan
pengelolaan sampah melalui sistem manajemen bank sampah, untuk meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia, dan menumbuhkan rasa kesadaran diri masyarakat dalam menjaga lingkungan
tetap bersih.