PENERAPAN PEMBUKUAN SEDERHANA PADA PELAKU UMKM DODOL DI DESA SEGARJAYA
Abstract
Usaha Mikro Kecil Menengah atau biasa disebut dengan UMKM merupakan salah satu kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh semua masyarakat, UMKM juga merupakan jenis usaha yang dapat mengatasi perekonomian masyarakat Indonesia. Selain itu UMKM juga dapat mengatasi pengangguran karena dapat menyerap tenaga kerja di Indonesia. Tujuan pembukuan sederhana pada pelaku UMKM untuk memberikan pengetahuan mengenai pencatatan pembukuannya dalam mengelola keuangan usahanya sehingga proses pencatatan yang dilaksanakan secara teratur, permasalahan yang dialami pada usaha mikro kecil menengah (UMKM) Dodol Bapa Naman Desa Segarjaya adalah terkait dengan pembukuannya, pemilik UMKM belum menerapkan pembukuan sederhana. Dampak positif mampu beradaptasi dan memiliki daya tahan yang tinggi di pasar persaingan, sehingga menjadi modal bagi UMKM untuk menjadi aktor utama dalam ekonomi digital dan dampak negatif sebagian besar UMKM ada di daerah pedesaan, sehingga akses internet terbatas. Penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif dimana teknik pengambilan data yang dilakukan pada saat observasi langsung dan wawancara pihak- pihak terkait, Penyelesain dari permasalahan di atas yaitu mengikuti pelatihan pembukuan sederhana, hasil dari pelatihan pembukuan sederhana yaitu untuk menerapkan akuntansi pada pelaku usaha UMKM dengan akuntansi yang memadai dalam meyusun laporan keuangan dan merancang model sistem pembukuan akuntansi sederhana yang dapat membantu dan memudahkan para pemilik usaha mikro dalam membuat laporan keuangan yang baik dan rapi. Pembukuan sederhana adalah proses pencatatan yang dilaksanakan secara teratur dengan tujuan untuk mengumpulkan data maupun informasi keuangan, tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM adalah terkait dalam pengelolaan dana, pengelolaan dana yang baik merupakan faktor kunci keberhasilan UMKM