MENINGKATKAN ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA DENGAN KEGIATAN PELATIHAN BATIK JUMPUTAN DI SDN WANCIMEKAR 3
Abstract
Saat ini kebanyakan siswa di sekolah hanya diajarkan mengenai teori atau penyampaian materi dengan ceramah saja, kegiatan yang mengasah keterampilan sangat jarang ditemukan, padahal kegiatan untuk meningkatkan keterampilan sangat dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan siswa di luar sekolah. Psikomotorik siswa dapat berkembang ketika mereka melakukan kegiatan yang membebaskan mereka untuk berkreasi dengan imajinasinya. Maka dari itu, untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam aspek psikomotorik, siswa diajak untuk melakukan kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik dan ide apapun yang terlintas dalam pikiran mereka. Batik jumputan ialah hasil corak di atas kain dari kegiatan mengikat kain tersebut lalu mencelupkannya ke dalam pewarna. Kegiatan pengabdian membuat produk batik jumputan di SDN Wancimekar 3 ini bertujuan untuk meningkatkan aspek psikomotorik atau keterampilan pada siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan pengarahan dan praktik membuat batik beserta produk yang dihasilkannya. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu siswa mendapatkan informasi mengenai apa itu batik jumputan dan bagaimana cara pembuatannya sehingga menjadi suatu produk yang bernilai, dan didapatkan hasil belajar aspek psikomotorik siswa kelas VI A SDN Wancimekar 3 berada pada tahapan imitasi dan manipulasi.