ANALISIS AKURASI DATA MELALUI PENDATAAN PRODESKEL 2022 PADA DESA WANCIMEKAR

Abstract

Pendataan administrasi masyarakat merupakan salah satu bukti bahwa negara mengakui keberadaan masyarakat dengan melengkapi biodata dan informasi pribadi berkaitan dengan profil keluarga, pencatatan ini biasa disebut pencatatan sipil yang biasanya diproses melalui RT atau rukun tetangga, RW atau rukun warga, Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan sampai ke tahap Kabupaten atau Kota yang biasanya disalurkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Keakuratan data pada SDGs dapat membantu pemenuhan data yang nantinya dibutuhkan oleh data Prodeskel yang dimiliki oleh pemerintahan Desa Wancimekar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini berkaitan dengan Participatory Learning and Action (PLA) pada Desa Wancimekar. Maka penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif. Sifat penelitian ini adalah komparatif atau perbandingan yang dimana akan membandingkan data Prodeskel Desa Wancimekar tahun 2021 dan 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Data prodeskel 2022 mengalami kekurangan data pada jumlah luas wilayah hingga mencapai -233.014 Ha. Data ini tentu akan menjadi permasalahan serius untuk pemerintahan desa wancimekar karena akan ada pihak audit yang mempermasalahkan total wilayah yang berkurang sebanyak 50%. Serta jumlah penduduk dan kepala keluarga memiliki selisih jumlah laki-laki dan perempuan pada prodeskel 2022 mencapai -319 jiwa dan -983 jiwa serta kekurangan jumlah total mencapai -1302 jiwa hasil observasi untuk pengumpulan prodeskel ini dapat dinyatakan Tidak Akurat karena banyaknya kekurangan data yang tidak bisa diisi untuk prodeskel 2022.