KANDUNGAN PROTEIN PADA SIOMAY YANG BEREDAR DI DESA SINDANGSARI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Authors

  • Wanda Indriyani Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Dedy Frianto Universitas Buana Perjuangan Karawang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein dari beberapa jenis olahan siomay yang beredar di desa Sindangsari. Metode yang digunakan dalam pembuatan artikel adalah metode Observasi yang dilakukan dengan wawancara kepada pelaku UMKM siomay yang ada di desa Sindangsari dan Studi Pustaka, yaitu metode yang berisi teori – teori yang relevan dengan masalah yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian dilakukan melalui pengumpulan data atau tulisan ilmiah yang ditujukan pada objek penelitian. Hasil analisis Uji kandungan protein yang terdapat di desa Sindangsari mendapatkan hasil dengan nilai rata – rata pada sampel 1 (daging ikan Tongkol) 8,647%, sampel 2 (daging ikan Tenggiri) 9,049%, sampel 3 (daging ikan Sarden) 8,558%, dan sampel 4 (daging ayam) 10,616%. Kandungan protein pada siomay yang beredar di desa Sindangsari yang memiliki nilai protein tertinggi terdapat pada sampel siomay 4 (daging ayam) sebesar 10,616% dan sampel siomay yang memiliki nilai protein terendah terdapat pada sampel siomay 3 (daging ikan sarden) sebesar 8,558%. . Berdasarkan persyaratan SNI (Standar Nasional Indonesia) (2013), kandungan protein dalam siomay minimal 5%. Hal ini membuktikan bahwa kandungan protein pada siomay yang beredar di desa Sindangsari telah memenuhi persyaratan SNI (Standar Nasional Indonesia). Perbedaan kadar protein yang diperoleh pada masing – masing sampel dipengaruhi oleh perbedaan jenis daging yang digunakan, berat daging yang digunakan (gr), lama proses pengukusan, jenis tepung yang digunakan dan berat tepung yang digunakan. pembuatan. setiap sampel. Jenis daging yang digunakan dalam sampel penelitian adalah ikan tenggiri, ikan tongkol, ikan sarden dan ayam.

Downloads

Published

2023-02-15