PENTINGNYA DIGITALISASI UNTUK UMKM KONVEKSI DI DESA TELUKBANGO

Penulis

  • Universitas Buana Perjuangan Karawang

Abstrak

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung ditengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa mempunyai peran strategis sebagai agent of change (agen perubahan). UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menegah) di Indonesia menjadi salah satu sektor usaha yang cukup mendominasi dijalankan oleh pelaku usaha. Pandemi Covid-19 telah membuat mayoritas sektor ekonomi terutama UMKM menjadi stagnan. Eksesnya mayoritas pelaku UMKM tidak bisa berkembang dan banyak yang berakhir pada kebangkrutan. Namun, UMKM mengalami tantangan dalam menghadapi persaingan digitalisasi di bidang bisnis agar mampu bertahan di tengah persaingan. Hal inilah yang membuat, pelaku usaha UMKM mengubah strategi penjualan melalui skema digitalisasi. Skema digitalisasi yakni dengan memanfaatkan market place (perantara) dan menggunakan media sosial sebagai teknik pemasaran. Selain itu pelaku UMKM digital harus dapat bersinergi dengan warganet dalam pemasaran produk dan jasa. Di desa Telukbango ada beberapa potensi salah satunya adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), yaitu Konveksi setelah pandemi hasil penjualan semakin menurun, peminatnya berkurang, selain itu juga keterbatasan tenaga dan mesin menjahit untuk pembuatan celana jadi terhambat. Dengan adanya digitalisasi dalam strategi pemasaran dapat membantu penjualan para pelaku usaha UMKM, sehingga usaha mereka dapat perlahan membaik.

Diterbitkan

2023-01-19