Main Article Content

Abstract

Untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan maka PT. Shin-Etsu Polymer Indonesia melalui departemen produksi melalui perbaikan-perbaikan dengan mengoptimalkan semua hal yang berpengaruh terhadap mutu produk. Namun untuk bisa mengurangi kecacatan pada produk ini khususnya cacat burr (kelebihan) perlu dilakukan analisa. Atas dasar itulah dipilih topik analisa cacat untuk mengoptimalkan mutu. Dalam mengumpulkan dan pengolahan data digunakan Desain Eksperimen Taguchi dengan mengunakan Orthogonal Array L 827 suatu matriks keseimbangan dari faktor dan tingkatan faktor. Hasil dari analisa variansi (anova) dapat diketahui faktor-faktor yang berarti (significant) terhadap cacat. Setelah melakukan pengumpulan data, pengolahan data (dengan metode Taguchi). Maka variabel injection pressure adalah faktor yang berpengaruh dalam proses produksi (perhitungan rata-rata dan rasio S/N). Setelah penulis melakukan perhitungan dengan menggunakan metode Taguchi Loss Function dapat diketahui bahwa dengan menggunakan kondisi optimum (cacat/rejection dikurangi) maka pabrik akan lebih untung dari sebelumnya, hal ini dapat dilihat dari jumlah kerugian rata-rata yang menurun.pada setting awal Rp.56,37 menjadi Rp. 36,86 dengan setting kondisi optimum. Apabila dalam proses produksi menggunakan setting kondisi optimum maka jumlah rejection rata-rata tidak akan melebihi batas standar rejection yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu :13%. Dengan setting kondisi optimum hasil dari hasil pengolahan data yaitu A1 B1 C2 D2 E2 F1 G1 terjadi perbaikan mutu produk. Dengan demikian presentasi cacat dapat dikurangi.

Kata Kunci : Optimasi, Analisa Cacat, Faktor yang Berpengaruh.

Article Details